PR BOGOR - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memperlihatkan kemenangan kader PDI Perjuangan di Pilkada Serentak 2020.
Dalam quick count kali ini, yang menjadi sorotan publik adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, serta menantu Presiden Joko Widodo yakni Bobby Nasution, di Solo dan Medan.
Hasto Kristiyanto juga mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat di tengah upaya berbagai kekuatan politik yang mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar di Era Jokowi Banyak Polisi Keturunan Tionghoa, Benarkah?
Baca Juga: Cukai Rokok Naik Terhitung 1 Februari 2021, Menkeu Sri Mulyani Beberkan Alasan Kenaikannya
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mengancam, Pemerintah Masih Sediakan Rumah Murah Bagi Anda Berpenghasilan Rendah
"Walau demikian, PDI Perjuangan secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," kata Hasto Kristiyanto, yang dikutip Pikiranrakyat-bogor.
Hasto menambahkan, kemenangan Gibran dan Bobby menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai.
"Sejak awal, adalah komitmen Ibu ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memastikan PDI Perjuangan sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas. Yang sudah diwujudkan dengan sosok Bapak Joko Widodo, Ibu Risma, Pak Ganjar Pranowo, Mas Hendrar Prihadi, Mas Hasto Wardoyo, Mas Abdullah Azwar Anas," ujarnya.
Baca Juga: Natal 2020: Lirik lagu Sock It To Me Santa - Bob Seger dan Terjemahan Indonesia
Baca Juga: Gibran Rakabuming Mimpin di Pilwakot Solo, Kader PDIP Langsung PD 2024 Dia Bisa Pimpin DKI Jakarta
Baca Juga: Tahun Baru 2021, Polres Bogor Tutup Jalur Puncak Mulai Pukul 18.00 hingga 06.00 WIB
Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah.
Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat.
Strategi yang sangat tak bisa dibanggakan ini berusaha dilakukan agar rakyat tanpa melihat kapasitas serta kapabilitas keduanya sebagai pemimpin muda.
Baca Juga: 10 Provinsi Ini Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Tercatat Jawa Barat Tertinggi Pertama
Baca Juga: Siap-Siap Tahun Depan Tunjangan Suami-Istri, Anak Bagi PNS Dihapus Tahun Depan? Begini Skemanya
Baca Juga: 14 Resep Hindangan Makanan Cocok untuk Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Mudah dan Sederhana
Namun, tambah Hasto, Gibran dan Bobby tidak menunjukkan sedikitpun lemah semangat atas hal itu.
"Sebaliknya keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri. Keduanya terus mendekatkan diri, dengan masyarakat, turun ke bawah, sebagai kekuatan sebenarnya dari bangsa Indonesia. Hal itu sejalan dengan arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat," ucapnya.
Diketahui, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai calon Wali Kota Solo berhasil unggul dari lawannya dengan perolehan suara sebanyak 85,07 persen.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Makin Melonjak, Pemkot Bogor Gunakan Kantor Dinas dan GOR untuk RS Darurat
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Larang Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru 2021
Baca Juga: Sejarah Peringatan Harbolnas 12.12 di Indonesia, Simak Penjelasannya
Sedangkan Bobby Nasution yang maju sebagai calon Wali Kota Medan juga unggul dari lawannya dengan perolehan suara 55,1 persen.***