Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Erick Thohir Bilang Gini: Janji Pemerintah Terpenuhi

7 Desember 2020, 16:31 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, datangnya 1,2 juta dosis Vaksin Covid-19 Sinovac merupakan hasil kerja sama antar-lembaga di Indonesia.* /Instagram.com/@erickthohir/@erickthohir

PR BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, datangnya 1,2 juta dosis Vaksin Covid-19 Sinovac merupakan hasil kerja sama antar-lembaga di Indonesia.

Saat ini, kata Erick Thohir, Vaksin Covid-19 Sinovac disimpan di cold storage Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

“Alhamdulillah, kami bersyukur karena vaksin Covid-19 mulai tiba secara bertahap di Indonesia. Ini sebuah langkah maju, bukti kerja sama yang kuat lintas Kementerian dan Lembaga,” kata Erick Thohir, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara, pada 7 Desember 2020.

Baca Juga: Bisakah 2021 Jakarta Bebas Banjir? Kabar Baik 2 Bendungan Besar di Bogor Ini Rampung Tahun Depan

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 6 Orang yang Diduga Pengikut HRS, Fadli Zon Kecam Kapolda Metro Jaya: Teroris?

Baca Juga: Polisi Bentrok dengan Pentolan FPI, Polda Metro Jaya Kutuk Rizieq Shihab Suruh Jangan Mangkir Lagi

Erick Thohir mengatakan, kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac itu membuktikan Janji pemerintah dalam pengadaan vaksin sesegera mungkin demi menanggulangi Covid-19 di Indonesia mulai terpenuhi.

“Seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, vaksin yang tiba ini adalah vaksin bantuan pemerintah. Sedangkan yang akan datang kemudian, sebagian ditujukan untuk vaksin mandiri,” ucap Erick Thohir.

“Vaksinasi akan dilakukan sesudah mendapatkan izin BPOM dan MUI dan rencananya akan tiba di bulan Januari tahun depan,” lanjutnya.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Covid-19 Tiba di Indonesia, Segini loh Anggaran yang Digelontorkan Pemerintah

Baca Juga: Bikin Baper Penonton, Nam Do San dan Seo Dal Mi Tampilkan Chemistry Kuat di Akhir Cerita Start-Up

Baca Juga: Update Pekan Kedua di Billboard 2020, BE - BTS Turun Dua Peringkat ke Posisi Tiga

Erick menyampaikan, vaksin mandiri ditargetkan untuk masyarakat mampu, dan pemerintah akan bekerja sama dengan KADIN dan asosiasi pengusaha lainnya.

“Solusi dari pandemi ini adalah gotong royong. Gotong royong menjaga prokes, gotong royong membantu yang terdampak. Begitu juga dengan vaksinasi, saya ajak masyarakat mampu turut bergotong royong dan kita sudah berkomunikasi dengan KADIN dan banyak asosiasi lainnya,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Kadin Rosan Roslani menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi beberapa kali dengan Ketua Pelaksana KPCPEN karena banyak pengusaha yang bersedia memberikan vaksinasi kepada para pegawainya.

Baca Juga: Berakhir di Episode 16, Drama Korea Start-Up Cetak Peringkat Nasional Rata-rata 4,9 Persen

Baca Juga: Akui Kecewa Edhy Prabowo dan Juliari Batubara Ditangkap KPK, Deddy Corbuzier: Mereka Baik Sekali

Baca Juga: Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju Diringkus KPK, Pengamat Nilai 'Citra Pemerintah Memburuk'

“Hal ini karena kami concern dengan kesehatan karyawan kami selain juga tetap menjaga produktivitas kerjanya, belum lagi para pengusaha memiliki program CSR untuk membantu masyarakat sekitarnya,” kata Rosan.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler