Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Menko Polhukam Sempat Ngobrol Langsung, Kini Bersiap Swab Test

30 November 2020, 15:37 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang agar tidak mudah terprovokasi.* /Tangkapan layar Instagra/ @nahdlatululama/@nahdlatululama

PR BOGOR - Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj positif Covid-19 mohon doa kesembuhan.

Sementara Sekretaris pribadi (Sekpri), Said Aqil Siradj Sofwan Erce menjalani tes usap dan kini menunggu hasilnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj meminta doa dari masyarakat agar segera diberi kesembuhan.

“Atas arahan beliau kami diminta menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari bapak ibu khususnya para masayikh menjalani masa penyembuhan ini,” kata Sofwan Erce, kepada wartawan di Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Mau Tegakkan Hukum, Mahfud MD Minta Habib Rizieq Kooperatif ke Aparat Usai Pulang dari RS UMMI

Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Cawali Surabaya, Machfud Arifin yang Capai Rp29,7 Miliar

Baca Juga: Selaras dengan DKI Jakarta, PSBB Proporsional Bodebek Diperpanjang hingga 23 Desember 2020

Said Aqil Siraj terkonfirmasi Covid-19 pada Sabtu lalu, sekitar pukul 19.30 WIB setelah dilakukan pemeriksaan usab (swab test).

Sofwan menyebut Said Aqil Siradj untuk meminta agar kabar tersebut disampaikan ke masyarakat.

"Atas arahan beliau kami diminta untuk menyampaikan kabar ini, sebagaimana yang sering beliau sampaikan bahwasanya Covid-19 ini bukanlah aib, bukanlah hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja," ucapnya.

Baca Juga: Benar-benar Kreatif, V BTS Usulkan Nama Unik untuk Perusahaan Soju

Baca Juga: McCartney: BTS Orang Korea, Saya Suka Menonton Mereka Meski Tak Bisa Menyanyikan Lagunya

Baca Juga: Tak Bisa Berkata Apa-Apa Usai Album BE Masuk Peringkat No 1 Billboard 200, Jimin BTS: I Love U ARMY

Sofwan mengatakan sebagai orang yang ada di sekitar Said membuat dirinya melakukan tes usap dan sedang menunggu hasil tes.

"Dan karena memiliki riwayat kontak langsung dengan beliau, saya sendiri sedang menunggu hasil SWAB PCR," tuturnya.

 

Sementara itu, Menko Polhukam, Mahfud MD mengaku sempat mengobrol langsung dengan Ketum PBNU, Said Aqil Siradj yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mahfud Md akan menjalani swab tes Covid-19.

"Ketum PBNU dan Ketua PP Muhammadiyah. Kamis (26/11/20) jam 14.30 saya ngobrol dengan Ketum PBNU KH Aqil Sirodj di kantor PBNU. Minggu pagi (29/11/20) beliau mengabarkan, dirinya terinfeksi Covid-19. Beliau menyarankan saya lakukan swab karena 3 hari sebelumnya kami ngobrol. Saya pun segera swab," kata Mahfud Md dalam Twitter-nya, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Waduh, Begini Pengakuan V BTS Saat Ditanya 'Kapan Merasa Paling Tampan?'

Baca Juga: Dianjurkan untuk Umat Islam, Ini 3 Hal yang Perlu Diketahui agar Doa Dapat Dikabulkan

Baca Juga: Sesalkan Sikap Habib Rizieq, Polresta Bogor Panggil Direksi Rumah Sakit UMMI Hari Ini

Mahfud MD melanjutkan ceritanya soal Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Mahfud menyebut Haedar Nashir enggan ditemui karena baru kontak erat dengan pasien Covid-19.

 

"Kamis sore 26 November saya kontak Ketua PP Muhammdiyah Pak Haedar Nashir. Saya ingin silaturrahim. Beliau minta tidak ditemui dulu karena beliau baru kontak dengan orang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19. Khawatir terjadi penularan. Kami pun sepakat bicara via telepon cukup lama pada malam harinya," ucap Mahfud Md.

Mahfud MD menaruh hormat kepada Said Aqil maupun Haedar Nashir.

Menurutnya, Said Aqil Siradj dan Haedar Nashir mengedepankan keselamatan orang lain selain diri sendiri.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler