Fakta Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo: Ditangkap dengan Istri hingga Kebijakan Ekspor Lobster

25 November 2020, 12:01 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap KPK di Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 25 November 2020, dipimpin Novel Baswedan.* /Instagram/@edhy.prabowo/

PR BOGOR - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penangkapan Edhy Prabowo dilakukan oleh KPK di Bandara Soekarno Hatta, Rabu 25 November 2020.

Berikut 6 fakta penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK di Bandara Soekarno-Hatta sebagaimana telah diberitakan Pikiranrakyat-bogor.com.

Baca Juga: Film Generasi 90-an: Melankolia Tayang Desember 2020 Mendatang, Diperankan Aktor Muda Ari Irham

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Ada Big Match Inter Milan vs Real Madrid, Atalanta vs Liverpool

Baca Juga: Sebelum Ditangkap Novel Baswedan dan Tim, DPR Ingatkan Edhy Prabowo Soal Benih Lobster: Hati-Hati

1. Ditangkap Bersama Istri

Menteri KKP Edhy Prabowo ternyata ditangkap KPK bersama istrinya saat tiba di Indonesia sekitar pukul 01.23 dini hari.

Mereka berdua ternyata baru pulang dari Honolulu, Kepulauan Hawaii, AS dan mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca Juga: Terkait Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo, Nama Susi Pudjiastuti Jadi Trending Topic di Twitter

Baca Juga: Di Hari Guru Nasional 2020 Ini Ada yang Tak Berubah Kata Jokowi: Semangat para Guru untuk Mendidik

Baca Juga: 4 Alasan Aries Dikenal sebagai Pribadi yang Egois, Salah Satunya Tidak Suka Berkompromi

2. Langsung Jalani Pemeriksaan Intensif di Gedung KPK

Edhy Prabowo, istri, dan beberapa orang lainnya kemudian dibawa ke Gedung KPK di bilangan Kuningan, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.

3. Terkait Kebijakan Ekspor Benih Lobster

Baca Juga: Penyidik KPK Novel Baswedan Menangkap Edhy Prabowo, Febri Diansyah 'Acungi Jempol': Kerja luar Biasa

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Rabu 25 November 2020: Antam Rp1.962.000 per Gram

Baca Juga: Olivier Giroud Bawa Chelsea Lolos ke 16 Besar Liga Champions, Lampard: Oli Akan Mendapatkan Menitnya

Pengamat Sektor Kelautan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim menduga kasus Edhy Prabowo terkait dengan pembukaan keran ekspor benih lobster.

Ini merupakan salah satu kebijakan kontroversial karena bertentangan dengan pendahulunya, Susi Pudjiastuti yang berusaha menghentikan ekspor komoditas tersebut.

Ekspor benih lobster dianggap Susi hanya menguntungkan nelayan dalam jangka waktu pendek dan tidak berkelanjutan.

Dugaan itu dibenarkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Ia mengatakan kalau penangkapan Menteri KKP terkait dengan penetapan izin ekspor benih lobster.

4. Sempat Kunjungi ABK Indonesia di Luar Negeri

Sebelum ditangkap, ternyata Menteri KKP Edhy Prabowo sempat menemui anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang kini bekerja di kapal-kapal asing.

Ia mengaku terus berusaha menjalin komunikasi, bahkan mendengarkan keluh kesah mereka.

Menteri Edhy menegaskan kalau para ABK di luar negeri tetap nelayan Indonesia yang bermanfaat bagi sektor kelautan dan perikanan Tanah Air.

5. Nama Susi Pudjiastuti Kembali Trending Topic di Media Sosial

Tertangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo membuat sejumlah netizen mengungkapkan kerinduan pada Susi Pudjiastuti.

Bahkan, hal ini dinilai sebagai 'kode' kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyerahkan kembali jabatan Menteri KKP kepada pemilik Susi Air itu.

6. KPK Dapat Apresiasi dari Mantan Pegawai

Setelah KPK sempat dicibir karena banyak pegawai yang keluar dan tidak lagi seaktif dahulu, kini lembaga antirasuah itu kembali mendapat apresiasi.

Apresiasi ini bahkan muncul dari mantan pegawai yang keluar karena menganggap KPK tak punya integritas sekuat di masa lalu.

Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah menagtakan kalau penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo adalah pencapaian yang luar biasa bagi mereka di tengah 'kondisi saat ini'.***

Editor: Aldi Sultan

Tags

Terkini

Terpopuler