Bima Arya juga meminta bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendatangkan alat berat eskavator agar pengerukan gorong-gorong bisa lebih cepat terbuka.
“Sampai hari ini sudah lebih dari 24 jam. Dinas PUPR agar mengerahkan eskavator agar lebih cepat membuka sumbatan di gorong-gorong. Aliran drainase di dekat perumahan itu harus segera dinormalisasi kembali,” tuturnya.
Baca Juga: Buntut Heboh Masalah Irene Red Velvet, Kini Joy Mulai Diserang Komentar Negatif Netizen
Sementara Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor, Jarwo, mengatakan, target Wali Kota Bogor agar air banjir tersebut mampu surut dalam kurun waktu 1x24 jam.
Tim BPBD Kota Bogor bersama Dinas PUPR Kota Bogor memang telah menurunkan dua unit alat berat eskavator. Namun karena lokasinya sulit, kata dia belum bisa memastikan, dan tetap akan berupaya maksimal.
Pada hari kedua banjir, Senin kemarin, ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa atau sekitar satu meter dan jumlah rumah yang tergenang pun menjadi lebih banyak.***