Gegara Kompor Menyala saat Ditinggal Pergi, Sebuah Rumah di Kampung Gununghaur Hangus Terbakar

- 28 Juni 2024, 15:00 WIB
Warga mengecek sebuah rumah yang hangus terbakar di Kampung Gununghaur, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor pada Kamis malam, 27 Juni 2024.
Warga mengecek sebuah rumah yang hangus terbakar di Kampung Gununghaur, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor pada Kamis malam, 27 Juni 2024. /Foto: dok. Humas Polres Bogor

PEMBRITA BOGOR - Sebuah musibah kebakaran menggegerkan warga Kp. Gununghaur, Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor pada Kamis malam, 27 Juni 2024.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini menghanguskan rumah milik H. Didin (50), seorang wiraswasta, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa tersebut.

Menurut keterangan yang dihimpun dari Kepolisian Polsek Tanjungsari, kebakaran ini dipicu oleh kelalaian saat proses memasak.

Saat itu, istri H. Didin, Amih, sedang sibuk memasak di dapur warung rumah mereka. Amih meninggalkan kompor sejenak untuk melaksanakan salat maghrib, sedangkan H. Didin pergi ke masjid untuk menjalankan ibadahnya.

Kapolsek Tanjungsari, Iptu Rustam menjelaskan, "Kebakaran terjadi ketika Amih meninggalkan proses memasak dan api tiba-tiba membesar, sehingga menghanguskan sebagian rumah."

Amih yang kembali dari salat mendapati situasi yang mencekam ketika melihat api telah meluas di dapur rumah mereka.

Beruntung, dengan bantuan beberapa warga sekitar, usaha pemadaman api segera dilakukan sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan sisa-sisa api yang masih membara.

Polsek Tanjungsari Cek Lokasi Kebakaran

Tim gabungan dari Polsek Tanjungsari, TNI Bhabinsa, dan Unit Damkar segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mewawancarai saksi-saksi terkait kejadian ini.

Aiptu Iwan Setiawan, salah satu anggota tim penyelidik, menegaskan, "Kami sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini dan memastikan tidak ada unsur lain yang berkontribusi terhadap kejadian tragis ini."

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 30 juta, meliputi kerusakan struktural rumah serta kerugian atas barang-barang yang terbakar.

Meskipun demikian, keselamatan penghuni rumah, termasuk Amih dan H. Didin, dapat terjamin karena mereka berhasil keluar dari rumah sebelum api benar-benar meluas.

Iptu Rustam, juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan peralatan memasak dan meninggalkan dapur.

"Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mematikan sumber api sebelum meninggalkan dapur," tambahnya.

Saat ini, situasi di lokasi kejadian telah kondusif, dan proses evakuasi serta pembersihan puing-puing yang masih dapat digunakan sedang dilakukan.

Masyarakat sekitar juga memberikan dukungan moril dan bantuan kepada keluarga yang terkena musibah.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah