Network
PEMBRITA BOGOR - Kebakaran terjadi di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kebakaran yang diduga berasal dari kios sembako itu terjadi sejak Rabu malam dan sudah 13 jam berlalu api masih belum sepenuhnya padam. Sehingga petugas pemadam kebakaran masih berusaha untuk memadamkan api yang telah membakar kios-kios.
Kasi Penyelamatan dan Kedaruratan Damkar Kabupaten Bogor, Asan nengatakan, kebakaran di Pasar Leuwiliang membakar kurang lebih 80 persen bangunan. Banyaknya material di Pasar Leuwiliang yang sangat mudah terbakar membuat api dengan cepat menyambar ke berbagai titik di Pasar Leuwiliang. Selain itu, petugas Damkar juga kesulitan untuk mendapatkan pasokan air.
“Saat ini api sudah menyebar ke area depan Pasar Leuwiliang. Kebakaran masih kami tangani,”ungkapnya.
Baca Juga: Catat! Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor Besok Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW hingga Minggu
Hingga berita ini ditayangkan, petugas Damkar Kabupaten Bogor masih berupaya untuk memadamkan api yang masih besar di sejumlah titik Pasar Leuwiliang. Sejak Rabu 27 September 2023 malam, petugas gabungan telah menerjunkan 12 unit mobil damkar dari sektor Leuwiliang, Cibinong, Kota Bogor, Ciomas serta Ciawi.
Penyebab kebakaran yaitu korsleting listrik dan petugas Damkar kesulitan mendapatkan pasokan air
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, melansir dari laman tohaga.id, induk api masih terlihat berkobar di beberapa sudut terutama blok ABK dan Blok CBK arah barisan depan yang komoditinya mudah terbakar. Sulitnya sumber pasokan air pun membuat proses pemadaman terhambat.
Namun demikian pihak Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor masih melakukan koordinasi dengan Damkar dan PDAM untuk mensuplai air, serta Muspika untuk penanganan selanjutnya.
Baca Juga: Tentukan Pemenang 10 Pokok Program PKK 2023 Kabupaten Bogor, Delapan Desa Lakukan Rechecking
Kondisi Pasar Leuwiliang hari ini tidak ada aktifitas jual beli, sehingga tim Tohaga turun guna pendataan lebih lanjut. Tercatat total kios yang tersedia di Pasar Leuwiliang antara lain 590 kios, 641 los dan 835 awning.
Hingga pukul 9:00 WIB, tim Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor mencatat jumlah kios los awning yang hangus terbakar dilahap api. Berikut rinciannya.
- Kios: 550 lokal
- Los: 580 lokal
- Awning: 450 lokal
- PKL: 35 lokal
- 5 titik MCK
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan menjelaskan, tidak hanya Pasar Leuwiliang, namun kejadian ini menjadi duka bagi Tohaga. Investigasi terus dilakukan dan dugaan sementara penyebab kebakaran yaitu adanya korsleting listrik di kios.
Sebelumnya. kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor terjadi Rabu 27 September 2023 malam. Dilaporkan oleh penjaga pasar sekitar pukul 20.00 WIB. Sejumlah personel dan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor langsung dikerahkan untuk memadamkan api.
"Penjaga pasar sedang piket, lagi patroli melihat ada api. Jadi tadi lapor ke Babin, lapor ke saya, dan saya langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) sudah nyala, ternyata pihak Damkar sudah dihubungi dan datang," ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto.
Api diduga berawal dari blok B di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Agus Supriyanto mengungkapkan, satu blok pasar terbakar dalam kebakaran tersebut. Kios tersebut menjual bahan pangan.
Baca Juga: TikTok Indonesia Respons Larangan Berjualan dari Pemerintah: Niat Kami Hanya Ingin Bantu Usaha UMKM
"Mulai awal api dari kios di blok B, itu sembako. Kalau kiosnya mungkin puluhan, satu blok B itu sudah habis. Iya, buah, sayur, bumbu," katanya.
Sudah 13 jam berlalu, kebakaran di Pasar Leuwiliang Bogor masih belum sepenuhnya padam hingga Kamis siang ini. Hingga saat ini tim pemadam kebakaran masih dalam proses pemadaman.
"Sampai sekarang ini masih proses pemadaman, belum padam total, cuma sudah mulai mengecil, mungkin sekitar 1-2 jam kalau menurut petugas pemadam baru bisa dikendalikan, baru nanti kemudian dilakukan tahap berikutnya pendinginan," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Cara Daftar Seleksi CPNS Bawaslu 2023 Lengkap dengan Alur Pendaftaran
Agus mengungkapkan, petugas gabungan Polri, TNI dan unsur Pemkab Bogor masih bersiaga di lokasi. Lokasi kebakaran disterilkan dari aktivitas warga selama proses pemadaman.
"Sekarang pengamanan tetap seperti semalam, stand by anggota semua di lokasi, kita menyekat aktivitas masyarakat yang beraktivitas Pasar. Jadi yang di sekitar wilayah TKP kita sterilkan dulu, jaga jarak, karena kita khawatir ada material yang berbahaya dan mudah terbakar," tutupnya.***
