Sempat KLB Campak, Bogor Bebenah Optimalkan Program Ini Tahun 2023

PR BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor pastikan tidak ada lagi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di wilayahnya tahun 2023.

"Alhamdulillah kasus campak sudah tidak kita temukan lagi," ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agung Fauzi melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Bogor, Senin 30 Januari 2023.

Hal ini karena Dinkes Kabupaten Bogor mengoptimalisasikan pemberian imunisasi campak terhadap balita anak usia 5-59 bulan.

Baca Juga: Pemkot Bogor Gelontorkan Rp 45,3 M Perbaiki Ribuan Rumah Tidak Layak Huni

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor cakupan imunisasi dasar seperti BCG, DPT-HB-Hib 1, DPT-HB-Hib 2, DPT-HB-Hib 3 dan Campak bagi Balita dan anak di Kabupaten Bogor sudah mencapai 95 persen.

"Bahkan dari target 90 persen kita sudah bisa melampaui target sebesar 95 persen atau dari 1 juta Balita sebanyak 950 ribu anak sudah mendapatkan imunisasi campak," terang Agung.

Kabupaten Bogor sempat KLB campak pada tahun 2022, sebanyak 18 kasus ditemukan di Kecamatan Tenjo.

Baca Juga: Ada 70 Jabatan Kosong di Pemkab Bogor, Ketua DPRD Sentil Plt Bupati: Segera Diisi!

Menurut Agung, kasus campak terjadikarena cakupan imunisasi yabng rendah yaitu hanya 85 persen. Rendahnya cakupan imuniasasi campak dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.

Dinkes Kabupaten Bogor pun gerak cepat menangani kasus campak dengan melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) di wilayah KLB dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) serentak di seluruh Kabupaten Bogor, dari Agustus-Oktober 2022.