Bima Arya: Ekonomi Kota Bogor Bisa Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Catatan..

- 20 Juni 2020, 07:05 WIB
WALI Kota Bogor Bima Arya mengklaim akan mendatangkan dua alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diharapkan dapat mempercepat identifikasi pasien suspect corona di Kota Bogor.*/Amir Faisol/PR
WALI Kota Bogor Bima Arya mengklaim akan mendatangkan dua alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diharapkan dapat mempercepat identifikasi pasien suspect corona di Kota Bogor.*/Amir Faisol/PR /

Bahkan selama sepekan ini, empat pusat perbelanjaan atau mal di Kota Bogor sudah mulai beroperasi.

Keempatnya adalah Bogor Trade Mal (BTM), di Jalan Ir H Djuanda; Lippo Mal Keboen Raya, di Jalan Padjajaran; Mal Lippo Ekalokasari, di Jalan Sukasari, dan Mal Boxies 123 di Jalan Raya Tajur.

Baca Juga: Klaster Toko Mitra 10 Bogor Bertambah 1 Positif Covid-19, Dipastikan Bukan Karyawan

Bima Arya mengatakan, syarat mal boleh beroperasi hanya apabila sejumlah protokol kesehatan Covid-19 disiapkan dengan baik.

Untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik, pihaknya melakukan kajian dan fisitasi atau peninjauan langsung ke seluruh mal yang sudah siap beroperasi.

Tidak hanya itu, Bima Arya juga memerintahkan para pengelola mal agar menyambungkan CCTV ke Balaikota Bogor sehingga arus pengujung bisa dimonitor langsung.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan Salurkan Bansos, Tagana Berusaha Tingkatkan Antibodi Cegah Penularan Covid-19

Beberapa mal memasuki masa uji coba selama satu minggu sehingga aabila satu minggu berjalan dengan baik maka akan dilanjutkan.

"Apabila perlu disempurnakan akan kita perbaiki. Apabila menunjukkan ketidaksiapan akan kita tutup kembali," ungkap Bima Arya.

Menurut politisi PAN ini, pelonggaran ekonomi yang dilakukan Pemkot Bogor baru berjalan selama satu minggu, yang artinya belum ada perubahan-perubahan yang signifikan.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x