UPDATE Covid-19 Kota Bogor 11 Juni: Kasus Positif Bertambah 3 Orang, 61 Dirawat di RS

- 11 Juni 2020, 19:48 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY

PR BOGOR - Pemerintah Kota Bogor mengumumkan perkembangan terbaru jumlah kasus positif virus corona.

Per Kamis 11 Juni 2020, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menyampaikan perkembangan kasus virus corona melalui siaran pers yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com.

Dedi Rachim menyampaikan, ada ada penambahan jumlah kasus pasien positif virus corona.

Baca Juga: Gugatan Ruben Onsu Ditolak MA, Geprek Bensu Jadi Bulan-bulanan Warga Twitter

Hingga Kamis 11 Juni 2020, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona bertambah 3 kasus menjadi 138 orang. Dengan tambahan tersebut, sekarang ada 61 kasus yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Dedie Rachim mengatakan, hari ini tidak ada penambahan kasus positif yang sembuh.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor berkurang 3 kasus menjadi 69 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) masih 161 orang.

Baca Juga: Pria di Bekasi Bakar Rumahnya Sendiri Hingga Luka Sekujur Tubuh, Pelaku Sempat Mengamuk

Selain itu, Dedie Rachim juga mengonfirmasi kasus orang tanpa gejala (OTG) berkurang 1 kasus menjadi 77 orang.

Lebih jauh, Dedie Rachim mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan karantina mikro sesuai dengan arahan Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat.

Karantina Mikro di kawasan Bogor Selatan terdapat di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Barat di Kelurahan Bubulak, Kelurahan Loji dan Kelurahan Menteng dan yg sedang dipersiapkan di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Tengah di Kelurahan Babakan Pasar.

Baca Juga: Usahanya Jatuh Imbas Corona, Pengusaha Bengkel di Malang Dipusingkan Tagihan Listrik Rp 20 Juta

"Untuk Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur masih proses Sosialisasi," kata Dedie Rachim.

Menurutnya karantina mikro memang sebaiknya dilakukan di rumahnya masing-masing dibantu tim surveillance Puskesmas masing-masing daerah. Termasuk juga tim RW Siaga Corona.

Dan pasokan logistik oleh Kelurahan melaui program gasibu, dapur umum dan lumbung logistik Kelurahan.

"Kecuali di beberapa tempat diatas yg mampu dibangun oleh warga bersama Kelurahan. Basisnya peran serta dan kepedulian," tuturnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Humas Pemkot Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah