Bisa Berakibat Fatal, ini Efek Penambahan Antibiotik Dalam Disinfektan

- 7 April 2020, 08:51 WIB
ILUSTRASI bilik disinfektan.*
ILUSTRASI bilik disinfektan.* /ARMIN ABDUL JABBAR//

Padahal, tidak sedikit bahan campuran tersebut yang hanya efektif untuk bakteri atau jamur tertentu, artinya bahan tersebut belum tentu berpengaruh pada COVID-19.

Antibiotik mungkin bisa memusnahkan sebagian besar dari mereka, tetapi jika mikroba langka dengan mutasi genetik ada kemungkinan resisten terhadap obat.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Tambahan Antibiotik dalam Disinfektan Rupanya Memperburuk Penyakit"

Semakin banyak digunakan, semakin besar pula kemungkinan tingkat resistensi dari bakteri tersebut.

Kandungan antimikroba yang tidak diperlukan dalam produk pembersih atau disinfektan, bisa menjadi peluang mikroba untuk beradaptasi lebih lama pada permukaan perabot rumah.

Mikroba yang toleran terhadap obat dan akhirnya menginfeksi tubuh manusia akan menyebabkan gangguan kesehatan yang bisa saja sulit untuk diobati.

Baca Juga: Tubuh Terasa Lelah Padahal Tak Melakukan Apapun, Ini Alasannya

Bahkan bisa dilemahkan oleh virus, seperti contoh pasien COVID-19 yang parah akan lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan bisa memperburuk penyakit.

Senyawa antibiotik yang terkandung pada produk pembersih sebenarnya tidak selalu meningkatkan tingkat sanitasi dari bahan-bahan yang mereka masuki. 

Sabun, mengandung zat yang sudah secara alami bagus dalam memerangi mikroba.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x