PR BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor meminta BPBD dan Badan Informasi Geospasial atau BIG untuk melakukan investigasi meluapnya aliran Sungai Cidurian, Kecamatan Cigudeg.
Kejadian meluapnya air dari aliran Sungai Cidurian terjadi pada Senin, 6 September 2021 petang.
Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, investigasi ini harus dilakukan untuk mengetahui penyebab meluapnya air sungai Cidurian, yang menyebabkan puluhan rumah dan beberapa jembatan di empat kecamatan hanyut.
“Karena ini intensitas hujan nggak terlalu besar, jadi apakah di atas ada yang ambruk atau apa. Bila perlu harus ke atas menggunakan drone," kata Ade Yasin kepada awak media.
Selain meminta investigasi, Pemkab Bogor juga akan membangun bendungan di sekitara aliran sungai Cidurian, yang sat ini masih dalam tahap proyek lelang.
"Tahun ini ada rencana membangun, masa sanggah, mudah-mudahan Kamis atau Jumat sudah bisa langsung turun ke lapangan untuk perbaikan," ujarnya.
Baca Juga: Segera Cek ATM Anda, Subsidi Gaji Tahap 1 dan 3 Sudah Cair Hari Ini
Sementara itu, anggota DPRD Dadeng Wahyudi sangat menyayangkan sejumlah proyek penanganan banjir di aliran sungai Cidurian masih dalam tahap pelelangan.
Padahal menurut Dadeng, pengajuan anggaran sudah dilakukan sejak lama meskipun bencana kali ini tidak separah tahun sebelumnya.
“Tapi tetap harus diupayakan gerak cepat penanganan dari pemerintah daerah sehingga kerugian dari dampak bencana tersebut bisa diminimalisir,” kata Dadeng.
Baca Juga: Sinopsis Descendants of the Sun Episode 3 Tayang di NET TV: Shi Jin dan Mo Yeon Kembali Bertemu
Di sisi lain, poltisi PKS ini juga menyoroti penataan paska bencana besar yang terjadi di Kecamatan Cigudeg beberapa tahun lalu, salah satunya relokasi dan pembangunan hunian tetap atau huntap.
“Ini hari disegarakan agar masa masuk musim hujan masyarkat aman dari bencana longsor sebagaimana tahun sebelumnya,” ucap Dadeng.***