Ade Yasin Sebut Kabupaten Bogor Telah Lewati Masa Kritis Pandemi Covid-19, Ini Langkah Pemda ke Depannya

- 7 Agustus 2021, 15:03 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Hj Ade Yasin, SH.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Hj Ade Yasin, SH. /Dok. Diskominfo Kabupaten Bogor

PR BOGOR - Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan Kabupaten Bogor sudah melewati masa-masa kritis pandemi Covid-19 di bulan Juli 2021 lalu.

Ade Yasin menambahkan, kasus tertinggi Covid-19 di Kabupaten Bogor terjadi pada bulan Juli lalu.

Berkat kesigapan dan keseriusan penanganan Covid-19 yang dilakukan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor yang diketuai Ade Yasin, maka saat ini kasus harian virus corona di Kabupaten Bogor telah mengalami penurunan.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Tahun Baru Islam 1443 H sebagai Doa dan Harapan Lebih Baik

Hal tersebut dikatakan secara virtual oleh Ade Yasin kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan monitoring dan evaluasi penanganan Covid-19 di Jawa Barat pada Kamis, 5 Agustus 2021 lalu.

“Alhamdulillah, saat ini sudah ada penurunan keterisian Bed Occupancy Ratio (BOR) Rumah Sakit 70 persen bahkan ada yang 60 persen, kalau di bulan Juli ada sampai 100 persen, bahkan sampai dibuat tenda untuk menangani kasus lonjakan Covid-19 ini,” ujarnya dikutip PikiranRakyat- Bogor.com dalam keterangan resmi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Bupati menjelaskan terkait target vaksinasi di Kabupaten Bogor minimal bulan Agustus sudah mencapai 20 persen atau sekitar 1,2 juta jiwa. Saat ini, Kabupaten Bogor telah melaksanakan vaksinasi sekitar 800 ribu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Besok, Minggu 8 Agustus 2021: Cek Peruntungan Karier, dan Percintaan Kamu

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor terus gencar melakukan percepatan vaksinasi agar target tersebut dapat tercapai.

“Terkait distribusi vaksin kalau memang dari provinsi tersendat, kami biasanya meminta langsung kepada Menteri Kesehatan, karena Jakarta dengan Kabupaten Bogor berdekatan, kami ingin percepatan vaksinasi ini juga dibantu oleh Kementerian Kesehatan, karena Kabupaten Bogor jumlah penduduknya sangat banyak.” Jelasnya.

Lebih lanjut, kata politisi PPP ini, penduduk Kabupaten Bogor tetap kondusif pada situasi saat ini, dan Pemkab Bogor melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan sigap seperti layanan Bogor Gercep yang memberikan bantuan ke rumah-rumah warga yang isoman.

Baca Juga: Ini Deretan Kontroversi Jerinx SID yang Belum Genap 2 Bulan Bebas dari Penjara

Terakhir, Ade menyampaikan dan mengharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat terkait percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, mengingat tingginya permintaan masyarakat yang ingin divaksin.

Sementara itu, KPK RI memberikan sejumlah rekomendasi yang disampaikan oleh Plh. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, diantaranya penanganan kesehatan, Pemerintah Daerah harus memastikan ketersediaan anggaran serta memastikan ketersediaan sarana prasarana dalam rangka penanganan Covid-19.

"Apabila masih terdapat permasalahan klaim penanganan kesehatan, masing-masing RS agar merekapitulasi kemudian diteruskan kepada tim kordinasi dan supervisi KPK sebagai bahan koordinasi lanjutan dengan Kemenkes dan pihak terkait lainnya," katanya.

Baca Juga: Kementan RI Berinovasi Tumbuhkan Gairah Bisnis Pertanian dan Program Regenerasi Petani pada Generasi Muda

Terkait pelaksanaan vaksinasi KPK memberikan arahan agar Pemda melakukan percepatan vaksinasi melalui kolaborasi dengan pihak terkait seperti tokoh masyarakat, TNI, Polri, dan lainnya, termasuk koordinasi dengan provinsi dan Kemenkes.

"Komunikasikan dengan baik, seluruh RT, RW, Lurah dan Camat dalam percepatan vaksinasi dan cegah adanya pungli vaksinasi. Bagi daerah yang sulit dijangkau dapat memberdayakan kendaraan dinas atau ambulance untuk vaksin keliling, terutama untuk mengejar target vaksin lansia," tambahnya.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x