Meski diguyur hujan, hingga pukul 22.00 WIB, kobaran api tampak belum reda.
"Masih dalam penanganan, yang turun dua unit mobil damkar dari Cibinong, dua unit dari Cileungsi, dan dua unit dari Ciomas," kata Sigit.
Dia menjelaskan, jika api tak kunjung padam, akan menambah armada pemadam kebakaran.
Jelas Sigit, api menjadi sulit dipadamkan lantaran membakar benda berbahan karet.
"Masih membara karena tumpukan karet," tuturnya.
Hingga berita ini dibuat, belum ada laporan korban luka mapun jiwa atas insiden tersebut.
Hal itu lantaran sumber api jauh dari pemukiman warga.
"Aman dari penduduk sudah aman karena agak jauh dari perkampungan," pungkasnya.***