Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H di Kota Bogor, Lengkap Waktu Sahur hingga Berbuka Puasa
Objek itu berjarak sudut lebih kecil 5 derajat dari bulan dan posisinya berada di sebelah utara bulan.
Dalam pemantuan hilal ini, BMKG memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi.
Hasilnya dipadukan dengan teknologi informasi untuk penentuan awal bulan Hijriyah.
Ninton langsung di sini
Data itu nanti akan langsung dikirim ke di BMKG Pusat.
Untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui https://www.bmkg.go.id/hilal.
Masyarakat pun bisa ikut memantau kemunculan hilal secara daring sore ini di laman berikut: ( KLIK LINK DI SINI ).
Dari agenda yang ada, BMKG mengadakan pengamatan rukyat hilal di 29 lokasi Indonesia.
Mulai dari Banda Aceh, Tapanuli Tengah (Sorkam dan Barus), Padang, Bengkulu, Serang (dua lokasi), Jakarta, Garut, Kebumen, Bantul, Kulon Progo.