Kabupaten Bogor Catat Kasus Covid-19 hingga 8.000 Lebih, Bupati Ade Yasin: Tingkatkan Prokes 3M

- 4 Februari 2021, 08:53 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay

PR BOGOR - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali memberikan perkembagan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sejak kemunculan virus corona atau Covid-19 pada 2020 silam, kasus terinfeksi dan meninggal dunia di beberapa negara masih terus bertambah hingga saat ini, tak terkecuali Indonesia.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkapkan, pada pekan sebelumnya, kasus kematian Covid-19 di Indonesia sempat menurun tiga persen.

Baca Juga: Ikuti Cara Kota Bogor Guna PPKM Lebih Efektif, Pemerintah Pusat Mulai Terapkan Pendekatan Berbasis Mikro

Namun menurutnya, memasuki pekan ini, kasus kematian akibat infeksi Covid-19 kembali meningkat tajam.

"Pekan lalu sempat menurun. Namun pada pekan ini, angka kematian kembali meningkat tajam. Naik 25,3 persen dari minggu lalu. Ini adalah kondisi yang perlu menjadi perhatian kita bersama," kata Wiku sebagaimana dikutip PRBogor.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut, Wiku menjelaskan pada pekan ini ada lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus kematian Covid-19 sangat tinggi salah satunya Jawa Barat.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Kamis, 4 Februari 2021, Wow! Antam Turun Lagi Jadi Rp1.915.000 per 2 gram

Sementara itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai angka 8.149 pasien.

Jumlah kasus tersebut tercatat hingga Rabu, 3 Februari 2021 malam.

Hal tersebut diungkapkn oleh Bupati Bogor Ade Yasin, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

"Sebanyak 7.391 orang sembuh, 81 orang meninggal dunia, dan 671 orang berstatus positif aktif," ujar Bupati Bogor Ade Yasin sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular, Kuda dan Kambing 4 Februari 2021: Hal Tak Terduga akan Membuatmu Tersenyum

Ia menyebutkan, kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor terbilang masih tinggi.

Pasalnya dalam kurun waktu sehari terdapat tambahan lebih dari 90 pasien baru.

Mengingat jumlah kasus Covid-19 masih tinggi, Ade Yasin berharap agar masyarakat patuh dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), sehingga pemerintah tidak harus menerapkan lockdown untuk menekan angka penularan Covid-19.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x