“Kita targetkan dua bulan selesai untuk tahap pertama ini,” kata Ade Yasin.
Dijelasjan Ade, vaksin ini tidak dinerikan ke sembarang orang.
Lanjutnya, vaksin akan diberikan berdasarkan data yang sudah disetor ke Menkes dan Pemprov Jawa Barat by nama by address.
Sementara itu, ada 10 influencer yang didatangkan untuk vaksinasi perdana ini.
Namun dari 10 influencer ini, ada tiga yang tidak lolos dikerenakan kondisi kurang fit.
Mereka adalah pak Wakil Bupati Iwan Setiawan, pak Ujang Ahmad dari perwakilan Kodim, dan K.H. Mohammad Takiyudin Basri dari perwakilan MUI.
“Awalnya saya saya senang ada pak wakil bupati yang mewakili saya. Tapi, hari ini kondisi beliau belum memenuhi syarat. Jadi, ditunda dulu,” imbuhnya.
Ketiga influncer natinya menjakai vaksin. Mereka akan tetap divaksin tetapi waktunya ditunda.
“Mudah-mudahan minggu depan atau minggu-minggu selanjutnya bisa dilakukan vaksin,” harap Ade.***