"Banjir tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung," katanya.
Sementara itu, menurut Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, banjir itu terjadi di aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII.
Baca Juga: Doa agar Terhindar dari Bencana dan Musibah Sesuai Hadis Rasulullah SAW
Menurutnya, tanah di perkebunan teh cenderung rapuh jika tergerus air.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam tiga hari ke depan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya diperkirakan juga akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Bahkan durasi hujan tersebut diperkirakan akan berlangsung lama hingga dini hari.
Baca Juga: Tinggal di Ubud Bali, Kristen Gray Ternyata Kantongi Izin Tinggal hingga 2024, Bisakah Dideportasi?
Oleh karena itu, BNPB menghimbau kepada warga untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari 2021.***