Cerita Ketua RT Soal Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ182 yang Tinggal di Bogor: Selalu ke Masjid

- 10 Januari 2021, 09:52 WIB
Ketua RT 1/10 Perumahan BCE, Kabupaten Bogor, Agus Pramudibyo di kediaman Kapten Afwan, Sabtu , 9 Januari 2021.
Ketua RT 1/10 Perumahan BCE, Kabupaten Bogor, Agus Pramudibyo di kediaman Kapten Afwan, Sabtu , 9 Januari 2021. /ANTARA/M Fikri Setiawan/ANTARA

PR BOGOR - Personel gabungan dari TNI dan Polri kembali melakukan pencarian dan penyelamatan Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021.

Setidaknya ada empat pesawat yang dikerahkan TNI Angkatan Udara untuk melakukan pencarian via udara.

Dikabarkan, salah satu awak kabin merupakan warga Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Longsor Cimanggung Sumedang Terjadi Dua Kali, Sementara Berikut Kerugian Material yang Dialami

Kapten Afwan, merupakan pilot Sriwijaya Air SJ182 yang ikut hilang dalam penerbangan tersebut.

Kapten Afwan dikenal oleh para tetangganya sebagai sosok yang alim dan rendah hati.

Disampaikan oleh ketua RT setempat, Agus Pramudibyo, Kapten Afwan juga kerap kali beribadah di masjid komplek ketika libur.

Baca Juga: 11 Orang Meninggal Tertimbung Longsor di Sumedang, Danramil Cimanggung Jadi Korban

"Baik orangnya santun, rajin sholat, kalau libur pasti selalu ke masjid," kata Agus dikediaman Kapten Afwan sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.

Menurutnya, Kapten Afwan yang juga sempat menjadi bendahara masjid dan mantan ketua RT setempat sering memberi tausiah dalam setiap kegiatan keagamaan di lingkungan komplek.

"Beliau sering ngisi tausiah di arisan RT, ataupun kalau ada kegiatan-kegiatan di lingkungan perumahan sini," ucap Agus.

Baca Juga: Longsor di Cihanjuang Sumedang: 12 Warga Diduga Tertimbun, 14 Rumah Alami Kerusakan

Diketahui, Kapten Afwan tinggal bersama seorang istri dan tiga anak. Paling sulung masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan paling bungsu masih duduk di bangku TK.

Kapten Afwan merupakan mantan personel TNI AU yang sudah purna tugas sejak 1998. Ia pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.

Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas (take off) dari Bandara Sukarno Hatta pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB, hilang kontak di atas Pulau Lancang Kepulauan Seribu.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x