Sydney Larang Perayaan Tahun Baru 2021, Perdana Menteri hingga Menkes Kompak Beri Alternatif Lain

- 28 Desember 2020, 16:45 WIB
ILUSTRASI perayaan malam tahun baru./Pixabay/nickgesell/
ILUSTRASI perayaan malam tahun baru./Pixabay/nickgesell/ /



PR BOGOR - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 memang merubah segala kebiasaan atau tradisi masyarakat dunia.

Jika biasanya perayaan tahun baru disambut meriah di ruang terbuka publik, kini akan berlaku pelarangan karena mengingat hal itu mengundang kerumunan banyak orang.

Sydney, salah satu kota besar pertama di dunia yang menyambut hitung mundur Tahun Baru dengan menampilkan pertunjukan kembang api di atas Gedung Opera yang terkenal, telah melarang pertemuan besar malam itu di tengah wabah virus corona.

Baca Juga: Viral Video Parodi Lagu Indonesia Raya, DPR Kecam Kedubes Malaysia: Kemenlu Harus Tegas!

Peningkatan Covid-19 pada pertengahan Desember di pinggiran pantai utara kota telah berkembang menjadi 125 kasus setelah lima infeksi baru tercatat pada hari Senin. 

Sekitar seperempat juta orang di sana harus tetap terkunci ketat hingga 9 Januari

Perdana Menteri New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian melarang kebanyakan orang datang ke pusat kota Sydney malam itu dan membatasi pertemuan di luar ruangan hingga 50 orang.

Baca Juga: Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, KBRI Minta Masyarakat Jangan Terpancing: Kita Percayakan Pada Hukum

“Kami tidak ingin membuat acara yang sangat menyebar pada Malam Tahun Baru, yang kemudian menghancurkannya untuk semua orang di seluruh negara bagian,” ujar Gladys Berejiklian, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Reuters, Senin, 28 Desember 2020.

Ia mengatakan, menonton kembang api dari rumah adalah cara 'teraman' untuk melakukannya.

“Pada Malam Tahun Baru kami tidak ingin ada kerumunan orang di tepi pantai sekitar Sydney sama sekali,” katanya.

Baca Juga: Soal Mimpi Bertemu Rasulullah SAW, Haikal Hassan Angkat Bicara: Bila Bohong, Biarlah Saya Mati Hina

Hanya penduduk dengan izin tempat perhotelan di pusat kota yang akan diizinkan berada di sana pada Malam Tahun Baru. 

Rumah tangga di seluruh Sydney hanya diizinkan menampung 10 orang sampai adanya pengumuman lanjutan.

Polisi NSW telah mengeluarkan 15 kebijakan di Sydney karena melanggar perintah kesehatan masyarakat sejak Malam Natal.

Baca Juga: Epidemiolog UI: Pemerintah Perlu Bangun Sistem Pengamatan Genomic Guna Deteksi Virus Varian Baru

"Saya akan mengatakan kepada orang-orang yang setengah merenungkan melakukan sesuatu yang bodoh dalam beberapa hari mendatang, lupakan saja," kata Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, juga mendukung pembatasan Sydney.

“Apa yang kami lakukan sudah berhasil,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Shio 2021, Mari Intip Prediksi Shio Harimau di Tahun Kerbau Logam

Pasalnya, penutupan perbatasan yang cepat, lockdown, pengujian yang meluas, jarak sosial, dan tingkat kepatuhan publik yang tinggi terhadap tindakan anti-virus, Australia telah mencatat lebih dari 28.300 infeksi dan 908 kematian terkait dengan virus corona.***

 

Editor: Yuni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x