Soal Mimpi Bertemu Rasulullah SAW, Haikal Hassan Angkat Bicara: Bila Bohong, Biarlah Saya Mati Hina

- 28 Desember 2020, 15:20 WIB
Tangkapan layar Juru Bicara PA 212 Sekaligus Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan Baras. /Jurnal Presisi/YouTube Indonesia Lawyers Club
Tangkapan layar Juru Bicara PA 212 Sekaligus Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan Baras. /Jurnal Presisi/YouTube Indonesia Lawyers Club /

PR BOGOR - Haikal Hassan angkat bicara soal ceritanya 'mimpi bertemu Rasulullah' pada pemakaman 5 laskar FPI di Megamendung, Bogor. Haikal Hassan bersumpah bahwa mimpi itu betul-betul dialaminya.

Haikal Hassan mengungkap, dia menceritakan soal mimpinya bertemu dengan Rasulullah SAW itu untuk memotivasi keluarga almarhum 5 laskar FPI yang tewas dalam insiden penembakan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Pemakaman itu sendiri dilaksanakan di Kompleks Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: Epidemiolog UI: Pemerintah Perlu Bangun Sistem Pengamatan Genomic Guna Deteksi Virus Varian Baru

Baca Juga: Ramalan Shio 2021, Mari Intip Prediksi Shio Harimau di Tahun Kerbau Logam

Baca Juga: Cegah Varian Baru, Kemenhub Batasi Akses Masuk WNA dari Inggris, Ini Syarat Perjalanan Internasional

Menanggapi komentar nyinyir warganet, Haikal Hassan menegaskan bahwa apa yang dikatakannya adalah sebuah kebenaran bukan kebohongan.

Dia bahkan berdoa jika dia berbohong soal mimpi bertemu Rasulullah SAW, dia bersedia mati hina.

"Ya Allah bila saya bohong soal mimpi Rasulullah yang memegang tangan anak-anak saya, biarlah saya mati hina. Namun, bila saya benar, maka matikan hina orang yang mengatakan saya bohong. Mohon netizen, aminkan...," kata Haikal Hassan, yang dikutip PRBogor.com dari cuitan @haikal_hassan, Senin, 28 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x