PEMBRITA BOGOR - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Bogor yang dilaksanakan setiap 5 Juni. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya menekankan tiga hal yaitu Konsistensi, Edukasi dan Inovasi.
Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Bogor ini turut dihadiri Kepala Cabang BJB cabang Bogor Muhammad Aditya Wiradharma, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah bersama para kepala perangkat daerah Pemkot Bogor, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Santoso, dan pihak terkait lainnya.
Bertempat di Alun-alun Kota Bogor, Pemkot Bogor menerima Reverse Vending Machine (RVM) atau Mesin Penukaran Botol plastik pasca konsumsi dari BSI yang dalam kesempatan tersebut diserahkan Firman Jatnika selaku Regional CEO Jakarta II PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk.
Baca Juga: Korban Penipuan Si Kembar Rihana-Rihani Curhat Malah Dijadikan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi
Menurut Bima Arya, banyak faktor yang menyebabkan sampah plastik menumpuk sehingga mengurus plastik sangatlah tidak mudah.
Faktor yang menyebabkannya antara lain, ada kemalasan warga, faktor teknologi yang masih kurang, dan kepentingan ekonomi para pengusaha.
Lebih lanjut, dia menekankan untuk mengurangi sampah plastik yang serius oleh jajaran pemerintahan adalah konsistensi, edukasi dan inovasi.
Kegiatan dilaksanakan optimal untuk membangun kesadaran masyarakat, bukan hanya seremonial belaka.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Bogor
Bima Arya juga menegaskan kepada semua perangkat daerah Pemkot Bogor harus konsisten menjaga lingkungan, tetapi harus dianggap sebagai sesuatu yang serius.
"Jadi kegiatan ini bukan hanya ingin menyenangkan pimpinan atau hanya program keren-kerenan. Tapi ini serius, nomor satu itu konsistensi," tegas Bima Arya.
Selanjutnya edukasi yang dilakukan tak sekedar mengurangi sampah plastik, tetapi juga edukasi mengurangi penggunaan plastik memiliki efek yang dahsyat bagi kehidupan umat manusia dan kesehatan.
Bima Arya menyampaikan edukasi yang dilakukan harus berkesinambungan. Sebab jika tidak, akan kalah oleh produsen-produsen tersebut.
Larangan membuang sampah plastik yang disampaikan harus diimbangi dengan langkah untuk mengelola sampah plastik menjadi sesuatu yang memiliki nilai sehingga masyarakat menjadi sadar dan paham.
Baca Juga: Ada Diskon Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Barat, Ayo Bayar Pajaknya Sekarang Juga
"Inilah bentuk inovasi dan kolaborasi. Sistem dan kultur dibangun sehingga akan mendapat manfaat adalah masyarakat luas maupun warga Kota Bogor, hidup dengan sehat di kota yang bersih. Terima kasih untuk Plastic Pay, BSI maupun pihak lain yang telah mendukung," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Denni Wismanto menyebutkan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Bogor didahului dengan rangkaian kegiatan bersih-bersih di wilayah sungai Ciliwung.
Kegiatan bersih-bersih melibatkan para komunitas bersama anak-anak di Sungai Cipakancilan.
Baca Juga: Kondisi Tyronne del Pino Usai Alami Cedera Parah di Laga Debut, Persib Bandung Siap Putus Kontrak?
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***