Lengkung Penyangga Jembatan Otista Ternyata Cagar Budaya, Bima Arya Rencana Jadikan Spot Edukasi Wisata

- 22 Mei 2023, 07:20 WIB
Progres pengerjaan revitalisasi Jembatan Otista Kota Bogor.
Progres pengerjaan revitalisasi Jembatan Otista Kota Bogor. /jjembatanotista.kotabogor.go.id

PEMBRITA BOGOR - Proses revitalisasi Jembatan Otista Kota Bogor dihentikan setelah diketahui bahwa ada bagian dalam jembatan yang merupakan benda cagar budaya.

Adalah bagian lengkung penyangga Jembatan Otista yang rupanya dibangun pada 1920 oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Wali Kota Bogor, Bima Arya pun akhirnya buka suara. Ia menjelaskan bahwa keberadaan benda cagar budaya tidak akan menghambat rencana perluasan badan Jembatan Otista.

Baca Juga: Trans Pakuan Bogor Bakal Terhubung dengan TransJakarta, Ini Rencana Bima Arya

Hal ini karena, pihaknya akan membangun pondasi baru untuk menanggung beban kendaraan, sementara bangunan lengkung penyangga yang merupakan cagar budaya akan difungsikan sebagai spot edukasi wisata.

"Jembatan Otista secara keseluruhan akan dibangun pondasi baru karena perlu struktur yang lebih kuat agar jembatan lebih luas dan bisa menampung kendaraan lebih besar," ucap Bima Arya melansir ANTARA, Senin, 22 Mei 2023.

Lebih lanjut, untuk lengkung penyangga peninggalan kata Bima struktur itu bisa dipertahankan meski jembatan direvitalisasi. Selanjutnya, lengkung peninggalan Belanda itu bisa dijadikan sebagai spot foto masyarakat. Sejarah bangunan tersebut jadi edukasi baru.

Baca Juga: GKI Yasmin Kota Bogor Akhirnya Diresmikan, Bima Arya: Ini Bukan Hasil Akhir

"Sangat memungkinkan untuk menjaga struktur lengkungan yang dibangun pada 1920 dan menjadi ciri khas jembatan Otista. Ini untuk menjaga warisan pusaka dan catatan sejarah, maka dibuatkan dek khusus di bagian bawah jembatan untuk edukasi sejarah dan titik foto wisatawan," jelas Bima.

Halaman:

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x