Anak Pedagang Basreng yang Tewas Tertimbun Lonsor di Megamendung Puncak Bogor Dapat Beasiswa

22 Maret 2023, 17:34 WIB
Plt Bupati Bogor takziah ke rumah korban meninggal akibat longsor di curug cilember megamendung puncak bogor, senin 20 maret 2023. /Instagram/@iwansetiawan.70

PEMBRITA BOGOR - Anak sulung pedagang basreng yang meninggal karena tertimbun material longsor di kawasan wisata Curug Cilember Puncak, Megamendung, Bogor pada Senin, 20 Maret 2023 akan mendapatkan beasiswa.

Adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang memberikan bantuan pendidikan tersebut hingga anak mendiang pedagang tersebut lulus sekolah tingkat menengah atas.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan sekolah tempat anak sulung korban mengenyam pendidikan.

Baca Juga: Beraksi Dini Hari di Rumah Tak Berpenghuni, Kawanan Maling di Bogor Gasak Laptop dan Uang Jutaan Rupiah

"Saya ingin memberikan jaminan semangat kepada anak sulungnya yang ingin menyelesaikan sampai SMK, kami sudah koordinasi dengan kepala sekolahnya, kami menjamin kebutuhan sampai lulus," kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan melansir ANTARA, Rabu 22 Maret 2023.

Iwan Setiawan memang sempat bertakziah ke rumah korban longsor di kawasan Curug Cilember Puncak yang merupakan warga Desa Jogjogan, Cisarua, Bogor.

Korban adalah Buston (41) dan Pipih (39) yang meninggal tertimpa puing-puing longsor saat berteduh dari hujan di sela-sela pekerjaan mereka sebagai pedagang.

Baca Juga: Catat ya Bund, Ini 10 Rekomendasi Sekolah SD Negeri Terbaik di Bogor

Selain memberikan beasiswa, Pemkab Bogor juga memberikan bantuan berupa uang tunai serta sembako untuk keluarga korban yang ditinggalkan tulang punggung mereka karena longsor tersebut.

"Untuk membantu meringankan ada bantuan uang tunai juga sembako untuk kebutuhan keluarganya dan juga untuk kegiatan tahlilan mudah-mudahan bisa meringankan," kata Iwan.

Perkuat Mitigasi Bencana

Longsor di kawasan wisata curug cilember puncak, megamendung, bogor, senin 20 Maret 2023. Humas Polres Bogor

Baca Juga: Ratusan Ribu Bungkus Rokok Ilegal Tanpa Cukai yang Beredar di Bogor dan Cianjur Dimusnahkan

Di sisi lain, Plt Bupati Iwan Setiawan meminta para camat, Tagana, Destana dan lainnya, untuk memperkuat mitigasi bencana. Mengingat di Bogor ada 22 kecamatan masuk zona rawan bencana.

"Saya imbau kepada seluruh camat dan kepala Perangkat Daerah atau dinas terkait untuk waspada dan siaga dan memperkuat sinergi serta koordinasi dengan tim TRC, Tagana dan Destana agar senantiasa memberikan informasi dan edukasi mitigasi bencana kepada seluruh masyarakat," ucapnya.

Upaya mitigasi, kata Iwan, sangat penting disosialisasikan agar masyarakat dapat melakukan langkah-langkah antisipasi ketika hujan deras atau cuaca ekstrem.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kota Bogor, Siap-siap Berburu Takjil!

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler