PEMBRITA BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor (pemkot) sudah menyiapkan hunian bagi warga yang rumahnya terdampak longsoran tanah di bagian jalur rel kereta api di Kelurahan Empang, Bogor Selatan.
Dia mengatakan tebing 30 meter di lokasi itu berbahaya bagi warga yang tinggal, "Kami sudah minta RT/RW mendata dan meminta mereka untuk pindah ke sana, bukan hanya karena saat ini longsor," kata Dedie saat meninjau lokasi longsor, Rabu, 15 Maret 2023.
Rumah susun yang dimaksud Dedie berada di Perumahan Menteng Asri, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Tengah dan Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara.
Baca Juga: Ratusan Jemaah Diduga Keracunan Makanan Usai Hadiri Acara Pengajian di Jasinga Bogor
Dia mengatakan bahwa sekitar 150 penduduk sudah direlokasi dari sekitar tebing penahan tanah di sepanjang jalur rel kereta api Stasiun Batutulis-Paledang di Kelurahan Empang karena wilayah tempat tinggal mereka rentan terkena dampak tanah longsor.
"Jadi, di sini itu tersisa 15 keluarga yang masih belum mau pindah, termasuk yang sekarang kena longsor. Jadi sekali lagi, kami imbau agar semua warga yang ada di lokasi rawan segera pindah ke rusun," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, pada Selasa, 14 Maret 2023 pukul 23:00 malam WIB, ima rumah warga di lingkungan RT07 dan RW04 Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang terkena dampak longsor tebing penahan tanah di area jalur rel kereta api.
Tanah longsor yang disebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah Kota Bogor pada Selasa malam itu mengakibatkan jalur rel kereta api sepanjang 25 meter menggantung sehingga seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP) dibatalkan.