Biar Estetik, Pemkot Bogor Mau Terapkan Sistem Kabel Bawah Tanah

22 Februari 2023, 11:12 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Didie A. Rachim saat studi banding ke Kota Semarang Jawa Tengah untuk mempelajari sistem kabel bawah tanah. /kotabogor.go.id

PEMBRITA BOGOR - Pemandangan kabel yang semwarut di beberapa kota besar di Indonesia bukan hal asing. Padahal, di banyak negara maju pemandangan tersebut nyaris tidak terlihat karena sistem kabel tanam di bawah tanah.

Lantas, kapan nih kota-kota di Indonesia menerapkan sistem serupa untuk penempatan kabel? Kota Bogor tampaknya akan memulai perubahan lewat kabel bawah tanah, mengikuti Kota Semarang yang sudah menerapkan sistem ini di beberapa titik.

Agar pemandangan Kota Hujan ini makin cantik, Pemerintah Kota Bogor berencana menerapkan sistem kabel tanam bawah tanah. Ini berlaku untuk semua penyedia layanan dan fasilitas yang menggunakan kabel, termasuk operator dan provider.

Baca Juga: 55 Siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini Bogor Keracunan Massal, Dinkes Bogor Mulai Investigasi Sebabnya

Keseriusan Pemkot Bogor akan wacana ini terlihat dari Wakil Wali Kota Bogor, Didie A. Rachim yang sudah melakukan studi banding ke Kota Semarang untuk melihat bagaimana Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu menerapkan sistem ducting atau proyek prasarana pasif telekomunikasi.

Sebagai informasi, beberapa jalan di Kota Semarang yang sudah menerapkan sistem kabel tanam adalah Jalan Panandaran, Jalan Pemuda, dan Jalan Gajah Mada.

Kata Didie, pemandangan kabel di tengah kota cukup mengganggu keindahan kota. Maka dari itu ia ingin wilayahnya juga menerapkan sistem bawah tanah. 

Baca Juga: Catat Sebelum PPDB Buka! Ini Dia 10 Rekomendasi Sekolah SMP Terbaik di Kota Bogor

"Secara visual sangat tidak estetis. Pengendalian dari pemasangan kabel atas, khususnya kabel fiber optik yang dilakukan oleh operator maupun provider ini juga tidak bisa dilakukan lagi ke depan secara semena-mena," ucapnya melansir ANTARA, Rabu, 22 Februari 2023.

Memang, untuk menciptakan keindaha kota tanpa kabel semrawut adalah sesuatu yang sulit diwujudkan dalam waktu singkat. Tapi, Didie sendiri mengklaim bahwa pihak Pemkot Bogor terus berupaya mencari solusinya.

Sebenarnya rencana penataan kabel di Kota Bogor sudah dibahas sejak tahun 2019, tapi tentu hal ini tidak mudah karena banyak pihak yang terlibat yang tentunya akan berdampak juga pada kegiatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Rumah Rusak Akibat Longsor di Bogor Bertambah, Total 21 Jiwa Terdampak

"Ini melibatkan juga asosiasi - asosiasi, perusahaan jasa atau provider-provider yang menggunakan kabel fiber optik melalui lintasan atas. Harus juga kemudian dikoordinasikan dengan beberapa instansi lain, seperti Telkom, PGN, termasuk juga PLN dan PDAM," terang Didie.

Untuk saat ini, dinas terkait juga akan mencoba untuk menyelaraskan dengan regulasi yang ada.

Dengan begitu, Peraturan Wali Kota (Perwali) maupun Peraturan Daerah (Perda) tentang itu bisa disiapkan, sehingga penataan Kota Bogor bisa lebih baik. Rencana ini segera dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR dan provinsi sebagai pengampu jalan di Kota Bogor.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler