Network
PEMBRITA BOGOR - Bencana longsor terjadi di Kabupaten Bogor selama dua hari berturut-turut yaitu pada 19-20 Februari 2023. Kondisi ini terjadi usai hujan dengan insensitas tinggi dan kurun waktu lama turun di wilayah tersebut.
Mulanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, empat rumah warga rusak akibat longsor di Desa Ciburu, Cigombong, Kabupaten Bogor pada Minggu, 19 Februari 2023.
Namun jumlah rumah warga rusak akibat longsor ini bertambah menjadi lima usai pada Senin pagi, 20 Februari 2023 terjadi longsor di Desa Cibadak, Sukamakmur.
Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Cigombong Bogor, 4 Rumah Warga Rusak
Jika jumlah jiwa terdampak ditotalkan, maka ada 21 orang yang terdampak. 17 jiwa di antaranya adalah anggota keluarga di Desa Ciburu, sementara 4 jiwa lainnya adalah anggota keluarga di Desa Cibadak.
Para korban pun terpaksa harus mengungsi akibat kerusakan yang terjadi pada hunian mereka. Sebagian korban memilih mengungsi di rumah saudara, tapi ada juga yang mengungsi di rumah tetangga.
Diketahui, longsor di Desa Ciburuy terjadi pada tembok pertahanan tanah (TPT) yang memiliki ketinggian 8 meter. Menurut analisa staf BPBD di lokasi, longsor ini terjadi karena kondisi tanah yang labil.
Baca Juga: Tanah Longsor di Pamijahan Bogor Hancurkan Satu Rumah Warga
"Diperkirakan hasil analisa anggota di lokasi, perlu penanganan lebih lanjut dari dinas terkait, mengingat kondisi tanah yang masih labil dan rawan longsor," lata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, melansir ANTARA, Selasa, 21 Februari 2023.
