Ratusan Pegawai Jalani Swab Imbas 1 SPG Positif, Yogya Junction Bogor Belum Ditetapkan Klaster Baru

13 Juli 2020, 20:23 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim*/Dok. Humas Pemkot Bogor /

PR BOGOR - Sebanyak 200 pegawai pusat perbelanjaan Yogya Junction Bogor menjalani uji swab imbas satu Sales Promotion Girl (SPG) salah satu tenant di swalayan ini positif Covid-19.

Diberitakan di Isubogor.pikiran-rakyat.com, Senin 13 Juli 2020, identifikasi dan pelacakan atas temuan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Yogya Bogor Junction dilakukan.

Pemkot Bogor melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 meminta masyarakat yang berkunjung ke mal itu menjalani swab test.

Baca Juga: KABAR BURUK: Dana BOS SD se-Kota Bogor Dikorupsi, Negara harus Menanggung Rugi Belasan Miliar Rupiah

Hal itu juga disosialisasikan Pemkot Bogor dalam sebuah flayer bertuliskan ajakan pengujian swab bagi warga yang sempat belanja di Yogya Juction Bogor.

Flayer tersebut bertuliskan 'Masyarakat Kota Bogor yang merasa pernah berkunjung ke Yogya Bogor Junction antara tanggal 25 Juni sampai dengan 9 Juli 2020. Mohon untuk mengisi link sebagai berikut: https://bit.ly/Form_Pendaftaran_SWAB
Anda akan dihubungi kembali untuk informasi jadwal dan tempat pemeriksaan swab. Atau hubungi Call Center Siaga Covid 08111116093.'

Kendati begitu, Ketua Gugus Tugas sekaligus Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengaku pihaknya belum menerapkan Yogya Junction sebagai klaster penularan Covid-19 di masa Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Contoh Pengawai BUMN yang Berakhlak, Sifat Itu Lekat di Egi dan Mujenih

Menurutnya, pemeriksaan itu dilakukan, bisa melalui rapid atau swab jika menimbulkan gejala Covid-19 bahkan swab kalau ada gejala.

"Namun saat ini Yogya Bogor Junction belum termasuk kategori klaster. Sebab pemetaan masih dilakukan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan di Pikiranrakyat-bogor.com, salah satu pekerja di pusat perbelanjaan atau mal Yogya Junction Kota Bogor dikonfirmasi positif Covid-19 usai pengelola melakukan deteksi dini sejak Kamis 9 Juli 2020.

Baca Juga: Pelaku Teragis Bunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Luka di Dada Tembus Tulang Iga hingga Paru-paru

Pekerja yang terinfeksi Covid-19 di Yogya Junction merupakan pekerja sales promotion girl (SPG) pakaian anak.

Artikel ini telah tayang di Isubogor.pikiran-rakyat.com dengan judul '200 Pegawai Yogya Bogor Junction Jalani Swab Test Hari Ini, Pengunjung Diminta Isi Formulir'.

Regional Manager Yogya Junction Wilayah Bogor-Jakarta Endang Yudi pun membenarkan informasi tersebut, ada 154 pegawai yang reaktif saat dilakukan rapid test.

"Satu orang positif setelah ditindaklanjuti dengan swab," kata Endang mengonfirmasi.

Baca Juga: Pelaku Teragis Bunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Luka di Dada Tembus Tulang Iga hingga Paru-paru

Endang menyebut, pekerja yang positif Covid-19 tersebut bukan staff organik Yogya Junction melainkan pekerja di salah satu tenant di malnya

Punn demikian, sesuai instruksi dari Pemerintah Kota Bogor, mal akan dilakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan desinfektan dan melakukan Swab test.

"Kami diminta agar setop beroperasi untuk tiga hari ke depan," papar Endang.

Baca Juga: Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo Ungkap Keseharian Anaknya, 1 Bulan Belakang Rajin Berjamaah Subuh

Wali Kota Bogor, Bima Arya pun meminta agar pengelola menutup sementara operasional mal. Dia dijadwalkan akan meninjau pusat perbelanjaan itu Senin pagi.

Pascatemuan itu, Bima Arya meminta agar pusat perbelanjaan lebih memperhatikan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran secara masif.

"Saya perintahkan swab semaksimal mungkin di Yogja Junction besok pagi. Malam ini umumkan Yogja ditutup sampai keluar hasil Swab untuk di ambil kebijakan lebih lanjut," kata Bima.***(Iyud Walhadi/Isu Bogor/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler