Villa di Bogor Saksi Bisu Perselingkuhan Seorang Istri, Awalnya Curhat, kini Menanggung Penyakit Mematikan

4 Maret 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi selingkih. Mawar mengakui, jika perselingkuhan justru akan berujung pada penyesalan. /pixabay/Daniel_Nebreda/

PR BOGOR - Perselingkuhan seorang istri berakhir petaka untuk dirinya dan keluarga. Awalnya sang istri berkenalan bersama pria yang juga sudah memailiki pasangan.

Berawal dari curhat masalah basa-basi, soal pekerjaan, hingga akhirnya menceritakan aib suami, dan pergumulan yang dilarang pun terjadi pada satu hari di Bogor.

Dikutip PRBogor.com, sebut saja Wamar yang tega berselingkuh dengan pria lain. Awalnya dihantui rasa takut. Namun akhirnya malah berulang kali berselingkuh.

Baca Juga: Lirik OST Sinetron Buku Harian Seorang Istri 'Coz I Love You' oleh Agnez Mo

Mawar seorang ibu di Bogor telah nekat selingkuh dengan pria lain di belakang suami dan anaknya.

Wanita asal Jawa Tengah ini kini tinggal di Bogor bersama suami dan anak.

Mawar mengaku anaknya kini duduk di sekolah SMP.

Baca Juga: Jangan Asal Membuat Kartu Kredit, Pahami 4 Hal Ini Dulu!

Dalam aritkel yang dikutip dari Ringtimesbali.com, Selasa 2 Maret 2022, awalnya Mawar dan suaminya hidup sangat bahagia.

Mawar secara materi sangat tercukup oleh suami yang bekerja sebagai akunting di sebuah bank milik pemerintah.

Sementara Mawar memiliki pekerjaan di sebuah perusahaan joint venture milik asing.

Baca Juga: Jangan Asal Membuat Kartu Kredit, Pahami 4 Hal Ini Dulu!

Kehidupan Mawar, suami, dan anaknya sangat bahagia jika dilihat dari ukuran materi.

Mawar bersyukur tidak ada kesenjangan antara dirinya dengan suami.

Meski secara materi bahagia, justru masalah lain muncul, yakni masalah nafkah bantin.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari Ini 4 Maret 2021: Pisces Tak Perlu Tergesa-gesa, Santai Saja!

Sang suami katanya selalu tampil sebagai figur yang pantas menjadi suri tauladan anak dan istrinya.

Di balik ketegasan dan power suaminya, ada kelemahan soal kepuasan batin hasrat seksual sang istri.

Dari artikel 'Kisah Nyata, Perselingkuhan Suami-Istri yang Berakhir Haru, 'Aku Terkena Azab dari Suamiku'. 

Kejadian ini berawal sekitar Maret 2008. Di mana saat itu Facebook (FB) menjadi tren.

Mulai dari tua, muda, laki-laki dan perempuan hingga anak sekolah menggandrungi jejaring ini.

Mawar pun ikut gandrung di FB di saat jam istirahat kantor.

Setiap selesai makan siang ia selalu menyempatkan membuka FB.

Bahkan, di rumah ia mengaku menggunakannya dalam waktu yang cukup lama.

Meski demikian tanpa mengabaikan waktu buat keluarganya.

Ia mengaku sudah menjadi ciri atau tanda jika dirinya mengalami suatu kejadian selalu ia update di FB dan itu menjadi titik lemahnya.

Meski dia biaskan apa yang dialaminya. Mawar mengaku tidak vulgar tentang ungkapan masalahnya.

Namun, rupanya ada juga yang bisa membaca kiasan yang ia unggah.

Hari berikutnya karena ia merasa menemukan sesuatu yang indah menurut persepsinya.

Ia kembali menghadirkan update yang dibuat mirip sehingga gayung bersambut.

Dan terjadilah perselingkuhan tanpa ia sadari.

Tidak terasa dia menjalin keakraban dengan laki-laki yang suka menyambutnya itu tadi selama 2 bulan, hingga bertukar nomor ponsel dan saling curhat keluarga masing-masing.

Di sinilah petaka bermula ujarnya.

Kalau dulu dirinya sering menyimpan ponsel di sembarang tempat.

Namun, kini Mawar mengaku tertutup pada suami dan selalu menyembunyikan ponselnya hingga meningkatkan kewaspadaan.

Hingga suatu saat sang pria mengajaknya bertemu selepas jam kantor dan ia menyanggupinya.

"Kami pun bertemu dan kami saling melepas curhat tanpa ada maksud lain."

"Ia mengaku sangat menghormati suamiku, begitu pula istrinya, dan dia tidak ingin ada kesalahpahaman pada nantinya," ujar Mawar.

Terjadilah pertemuan dan ia mengaku sangat menyukai si dia karena begitu sopan sehingga obrolan mengalir lepas.

Singkat cerita, ia pun dekat dan selalu happy jika bersama si dia, tak sungkan Mawar bercerita jika suaminya tidak bisa memuaskan hasrat seksnya.

Suatu siang ia mengontak si dia, barangkali si dia memiliki solusi seorang dokter yang dapat mengobati suaminya.

Ia pun mengajak Mawar untuk menemui sang dokter dan akhirnya mereka pergi bersama ke tempat sang dokter.

Dokter pun dengan sangat terperinci memberikan arahan-arahan yang harus aku lakukan dan katakan pada suaminya.

Akhirnya tiba waktu pulang, namun tiba-tiba si dia mengajaknya ke sebuah vila yang menurutnya adalah vila miliknya.

"Waktu itu, entah siapa yang mulai dan entah setan apa, intinya akal sehat saya mati dan dia mencumbu saya hingga saya merasakan puncaknya yang belum pernah saya dapatkan dalam hidup saya," ujar Mawar.

Sampai di rumah Mawar tidak berani menatap wajah suaminya karena ia sudah berkhianat. Vakum seminggu tidak berhubungan, membuat Mawar rindu akan sosok si dia, hingga dia menghubunginya dan mengulangi momen seperti di vila.

Hingga kejadian hubungan intim itu menurutnya terjadi berpuluh-puluh kali tanpa ia sadari dan hilang kesadarannya. Ia mengakui telah terjadi perselingkuhan yang maha dasyat.

Mawar sudah tidak menganggap lagi keberadaaan suaminya, hingga dirinya kerap ribut.

Namun suaminya tetap bersabar sehingga Mawar mengaku sangat muak.

Ia kerap mencaci maki suaminya dengan kata bencong, lembek, namun suaminya tetap sabar.

Bahkan kemarahannya pada puncaknya terjadi hingga Mawar mengemasi barang dan pulang ke rumah orang tuanya.

Orang tua Mawar malah mengusir suaminya dan anaknya lantaran dihasut oleh Mawar.

Pada akhirnya dia memaki suaminya dengan mengungkit dan mencaci bahwa almarhum ayah dan ibunya tidak berguna dan hanya melahirkan generasi lembek.

Mawar akhirnya marah dan mencaci balik Mawar ia mengaku tidak terima jika istri nya itu memaki kedua orang tuanya.

Mawar disebut istri durhaka. Ia pun dicerai oleh suaminya.

Kabar menyenangkan itu ia bagikan pada kekasih gelapnya, namun ternyata tidak seindah yang dibayangkan.

Perselingkuhan yang terjalin mendadak hancur berantakan karena si dia memutuskan untuk bertaubat karena ia mencintai istrinya.

"Mendadak aku pingsan dan ketika sadar aku sudah di RS dan aku mengidap penyakit yang katanya sukar obatnya dan sangat menular, serta mematikan," kata Mawar.
*** (Tri Widiyanti/Ringtimesbali.pikiran-rakyat.com).

 

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Ringtimes

Tags

Terkini

Terpopuler