PR BOGOR - Bencana alam banjir kembali melanda beberapa wilayah di Indonesia.
sebelumnya banjir menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kali ini, banjir bandang kembali menerjang salah satu wilayah di Jawa Barat yakni di Bogor.
Banjir bandang tersebut terjadi di kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa 19 Januari 2021 sekira pukul 9.00 WIB.
Baca Juga: Intip Peruntungan Asmara Hari Ini! Ramalan Zodiak Aquarius, Capricorn, dan Pisces 20 Januari 2021
Akibat banjir bandang ini, setidaknya ada 400 lebih warga Desa Tugu Selatan terdampak bencana ini.
Untuk mengindari jatuhnya korban, saat ini warga diungsikan ke tempat aman karena dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan.
"Untuk korban sampai saat ini belum ada laporan. Tetapi warga diungsikan dulu ke tempat aman," kata Kepala Tagana Kabupaten Bogor, Taufik sebagaimana dikutip PRBogor.com dari PMJ News.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Rabu 20 Januari 2021 di Trans TV, Trans 7, SCTV hingga Global TV
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menyebutkan bahwa banjir bandang di Bogor tersebut disebakan oleh hujan dengan intensitas tinggi.
"Banjir tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung," katanya.
Sementara itu, menurut Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, banjir itu terjadi di aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII.
Baca Juga: Doa agar Terhindar dari Bencana dan Musibah Sesuai Hadis Rasulullah SAW
Menurutnya, tanah di perkebunan teh cenderung rapuh jika tergerus air.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam tiga hari ke depan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya diperkirakan juga akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Bahkan durasi hujan tersebut diperkirakan akan berlangsung lama hingga dini hari.
Baca Juga: Tinggal di Ubud Bali, Kristen Gray Ternyata Kantongi Izin Tinggal hingga 2024, Bisakah Dideportasi?
Oleh karena itu, BNPB menghimbau kepada warga untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari 2021.***