Bolehkah Kurban Seekor Kambing untuk Satu Keluarga? Begini Jawaban Para Ulama

- 5 Juni 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi kambing untuk kurban Idul Adha.
Ilustrasi kambing untuk kurban Idul Adha. /Foto: cottonbro/Pexels

PEMBRITA BOGOR - Ada beberapa pertanyaan yang terlintas jelang Hari Raya Idul Adha. Salah satunya adalah apakah satu ekor kambing dapat dijadikan kurban bagi satu keluarga?

Beberapa ulama mengemukakan bahwa Rasulullah SAW pernah berkurban seekor kambing untuk dirinya dan keluarganya, memunculkan perdebatan terkait apakah praktik ini dapat diterapkan pada ibadah kurban masa kini.

Hal ini terkait dengan pemahaman bahwa kurban dalam satu keluarga merupakan sunnah kifayah, yang berarti jika dilakukan oleh satu orang sudah mencukupi untuk seluruh komunitas.

Imam An-Nawawi menyatakan, "Seekor kambing kurban memadai untuk satu orang dan tidak memadai untuk lebih dari satu orang."

Pandangan ini juga didukung oleh Ibnu Hajar, yang menegaskan bahwa meskipun kurban secara teknis untuk satu orang, pahalanya bisa berbagi dengan orang lain.

تجزئ الشاة الضائنة والماعزة عن واحد فقط اتفاقًا لا عن أكثر بل لو ذبحا عنهما شاتين مشاعتين بينهما لم يجز؛ لأن كلًا لم يذبح شاة كاملة وخبر اللَّهُمَّ هَذَا عَنْ مُحَمَّدٍ وَأُمَّةِ مُحَمَّدٍ محمول على التشريك في الثواب وهو جائز ومن ثم قالوا له أن يشرك غيره في ثواب أضحيته وظاهره حصول الثواب لمن أشركه وهو ظاهر إن كان ميتًا قياسًا على التصدق عنه ويفرق بينه وبين ما يأتي في الأضحية الكاملة عنه بأنه يغتفر هنا لكونه مجرد إشراك في ثواب ما لا يغتفر ثم رأيت ما يؤيد ذلك وهو ما مر في معنى كونها سنة كفاية الموافق لما بحثه بعضهم أن الثواب فيمن ضحى عنه وعن أهل بيته للمضحي خاصة لأنه الفاعل كالقائم بفرض الكفاية

Artinya: "(Seekor kambing) baik domba maupun kambing kacang memadai untuk kurban satu orang saja berdasarkan kesepakatan ulama, tidak untuk lebih dari satu orang. Namun, jika ada dua orang menyembelih dua ekor kambing yang dicampur sebagai kurban bagi keduanya, maka tidak diperbolehkan karena masing-masing tidak menyembelih dengan sempurna.

Bolehkah Kurban Kambing untuk Satu Keluarga?

Menurut Sulaiman Al-Bujairimi, memahami kurban untuk satu orang sementara pahalanya bisa untuk orang lain tidaklah bertentangan.

Ini mencerminkan semangat berbagi dan kebersamaan dalam menjalankan syiar Islam.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah