Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW, seperti berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Artinya:
"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam" (HR Muslim).
Oleh karena itu, Rasulullah SAW begitu menganjurkan umat Islam untuk melakukan puasa Asyura.
Tata cara puasa Asyura sama seperti puasa bulan Ramadhan, yang membedakan hanya pada niatnya.
Bagi Anda yang akan menjalani puasa Asyura pada esok hari, maka sebaiknya membaca niat terlebih dahulu.
Baca Juga: 50 Nama FF Keren Cewek Payung untuk Pepengshot dan CBR Paling Old yang Belum Pernah Dipakai Orang
Bacaan niat puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى