Cara Meraih Lailatul Qadar, Jika Ditakdirkan Allah Masuk Orang Beruntung

- 25 April 2021, 06:00 WIB
Kenali dan pahami cara mendapat keutamaan dari malam Lailatul Qadar, Jika Ditakdirkan Allah Masuk Orang Beruntung.
Kenali dan pahami cara mendapat keutamaan dari malam Lailatul Qadar, Jika Ditakdirkan Allah Masuk Orang Beruntung. /Pixabay/Larisa-K /

PR BOGOR - Malam Lailatul Qadar adalah yang dinanti-nanti umat Muslim di Bulan Suci Ramadhan.

Kapan jatuhnya Lailatul Qadar, hingga saat ini belum ada yang mengetahuinya secara percis.

Namun, banyak menerjemaahkan terkait tanda-tanda orang yang beruntung telah mendapat Lailatul Qadar.

Baca Juga: Perbandingan Burj Khalifa dengan Perairan Bali Gambarkan Betapa Dalam Dugaan Titik KRI Nanggala-402

Apa itu Lailatul Qadar

Secara etimologis, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata.

Pertama lail atau lailah yang berarti malam hari.

Sedangkan qadar bermakna ukuran atau ketetapan.

Dari sana ada yang mengartikan jika Lailatul Qadar adalah malam penetapan Allah untuk perjalanan hidup seseorang.

Baca Juga: Waktu Imsak dan Jadwal Sholat Bogor, Minggu 25 April 2021, Ada Niat Mandi Junub Usai Bersetubuh dan Haid

Abdul Aziz Muhammad As-Salam dalam buku "Menuai Hikmah Ramadhan dan Keistimewaan Lailatul Qadar"

Pahala bagi seseorang yang mendapa Lailatul Qadar, amal ibadah pada malam itu berlipat ganda hingga 29,5 ribu kali.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada malam seribu bulan." (QS. al-Qadr: 1-3).

Baca Juga: Ustadz Abdu Somad Nikah Lagi di Masa 'Puber' Kedua, Fatimah Calon Istrinya Bukan Wanita Biasa

Nah, kapan turunya Lailatul Qadar?

H. Sulaiman Rasjid dalam buku Fiqh Islam, menerangkan sejumlah pendapat-pendapat.

Lailatul Qadar turun pada malam ganjil sesudah tanggal 20 bulan Ramadhan.

Di antaranya malam 21, 23, 25, 27 dan tanggal 29 Ramadhan.

Namun yang lebih masyhur ialah malam 27 Ramadan.

"Dari Ibnu Umar, Rasulullah Saw telah berkata, "Barang siapa yang ingin menjumpai malam qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam, dua puluh tujuh" (riwayat Ahmad dengan sanad yang sahih)."

Dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari YouTube Al Bahjah, Buya Yahya, pengasuh LPD Al Bahjah, menceritakan kebiasaan Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad kata Buya Yahya, masuk pada 10 hari terakhit semakin meningkatkan intensitas ibadahnya.

"Nabi sudah masuk 10 hari terakhir Ramadan, volume ibadahnya dinaikkan," ujar Buya Yahya.

Nabi Muhammad pun mengajak serta keluarga dengan cara membangunkannya dan beribadah bersama-sama.

Bersama keluarga tercinta, Nabi Muhammad menghidupkan menit-menit di malam-malam Ramadhan untuk menyambut Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar memiliki kemuliaan sangat besar.

Siapa pun orang yang meminta ampunan, Allah akan mengampuninya.

Sabda Nabi Muhammad:

“barangsiapa yang berpuasa Ramadan iimaanan wahtisaaban…”

Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar?

Buya Yahya mengingatkan umat muslim memperbanyak berdoa terkait dengan 4 hal.

Dua di antara 4 hal itu, akan menjadikan Tuhanmu ridha.

Dan 2 hal itu adalah yang engkau sangat memerlukannya.

1. Syahadat

2. Mohon ampun kepada Allah, istigfar

3. Minta kepada Allah kepada surga

4. Minta dilindungi dari api neraka.***

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah