PR BOGOR - Berikut adalah amalan Ramadhan yang dilakukan pasangan suami istri yang melakukan hubungan badan, yakni mandi besar atau junub.
Berikut bogor.pikiran-rakyat.com sajikan bacaan niat dan tata cara mandi wajib.
Perlu diperhatikan juga waktu yang tepat untuk mandi wajib saat Ramadhan.
Baca Juga: Keluarkan Dalil Ini, Menag Gus Yaqut Larang Mudik dan Takbiran Keliling
Baca Juga: Tottenham Resmi Pecat Jose Mourinho dari Kursi Pelatih
Apa itu mandi wajib?
Mandi wajib atau junub ini wajib dilakukan oleh suami istri yang akan memulai beribadah, baik sholat maupun puasa.
Mandi wajib atau junub ini juga wajib dilakukan wanita setelah datang bulan dan juga setelah melahirkan atau nifas.
Tata cara mandi wajib, dilakukan dengan membasuh seluruh tubuh.
Mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, dan dengan tertib atau tidak tergesa-gesa.
Sebab-sebab seseorang melakukan mandi wajib:
- Bersetubuh atau disebut dengan Junub
- Keluar mani, baik ketika bersetubuh atau sebab lainnya.
- Saat seseorang meninggal dunia, bukan mati syahid.
- Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan).
- Wiladah (setelah melahirkan).
- Selesai haid.
Cara mandi wajib:
1. Niat
Lafal niat mandi wajib:
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar furdlu karena Allah".
2. Basuh seluruh badan dengan air hingga merata ke anggota tubuh.
3. Disunatkan berwudu terlebih dahulu.
4. Menghilangkan najis dengan mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari badan.
5. Membaca 'Bismilahhirrahmanirrahim' pada awal melakukan mandi wajib.
6. Menghadap kiblat dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.
7. Membasuh badan sampai tiga kali.
5. Membaca do'a sebagaimana membaca do'a sesudah berwudlu.***