Network
PR BOGOR - Tuntunan sholat tarawih saat bulan Ramadhan yang sudah dikerjakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Tarawih beserta witir dapat dikerjakan berjamaah di masjid atau di rumah, dapat pula dilakukan sendiri.
Menurut kalender, bulan Ramadan tahun 2021 rencananya akan dilaksanakan pada 12 April hingga 12 Mei 2021.
Dirangkum PRBogor.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah niat Sholat Tarawih untuk imam, makmum dan sendiri:
Baca Juga: Diduga Cinlok, Amanda Manopo 'Diserang' dengan Sebutan Pelakor, TikTok Bareng Arya Saloka Dihapus
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Besok, 5 April 2021: Jujur dan Terbuka Dengan Pasanganmu
1. Bacaan niat sebagai imam Sholat Tarawih
Apabila bertindak sebagai imam atau pemimpin Sholat Tarawih, maka bacaan niatnya adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau dan Macan Besok, 5 April 2021: Bersiaplah, Akan Ada Peluang yang Datang
2. Bacaan niat sebagai makmum Sholat Tarawih
Sementara untuk bacaan niat sebagai makmum dalam Sholat Tarawih adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."
Baca Juga: Sukses jadi Pemeran Andin Ikatan Cinta, Amanda Manopo Potong Rambut untuk Buang Sial
Baca Juga: Pertamina Siapkan Skema Pembayaran Non Tunai di SPBU
3. Niat Sholat Tarawih Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an lillhi ta‘l.
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala."
Sholat Tarawih tidak diwajibkan karena Rasulullah SAW khawatir akan umatnya melaksanakan sholat tarawih ini menjadi wajib.
Diriwayatkan, sesungguhnya Rasulullah SAW pada suatu malam sholat di masjid lalu para sahabat mengikuti sholatnya. Kemudian pada malam berikutnya (malam kedua) Dia sholat maka manusia semakin banyak (yang mengikuti salat nabi).
Baca Juga: Ramalan Shio Besok, 5 April 2021: Babi, Anjing, Ayam, Monyet, Cek Keberuntunganmu!
Baca Juga: Bocoran Vincenzo Episode 14: Para Penyewa Geumga Plaza Kenakan Kostum, Operasi Serangan Babel Group?
Kemudian lagi, mereka berkumpul pada malam ketiga atau malam keempat. Maka Rasulullah SAW tidak keluar pada mereka, lalu ketika pagi harinya Rasulullah bersabda, “Sungguh aku telah melihat apa yang telah kalian lakukan, dan tidaklah ada yang mencegahku keluar kepada kalian kecuali sesungguhnya aku khawatir akan diwajibkan pada kalian,’ dan (peristiwa) itu terjadi di bulan Ramadhan.” (Muttafaqun ‘alaih).
Dari Jabir bin Abdullah RA berkata, “Rasulullah pernah sholat bersama kami di bulan Ramadhan (sebanyak) delapan raka'at dan witir (satu raka'at). Maka pada hari berikutnya kami berkumpul di masjid dan mengharap dia keluar (untuk salat), tetapi tidak keluar hingga masuk waktu pagi, kemudian kami masuk kepadanya.
Lalu kami berkata: “Ya Rasulullah, tadi malam kami telah berkumpul di masjid dan kami harapkan Engkau mau sholat bersama kami.”
Maka Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya aku khawatir (sholat itu) akan diwajibkan atas kamu sekalian.” (Hadits Riwayat Thabrani dan Ibnu Nashr).***
