PR BOGOR - Berikut ini merupakan contoh puisi bertema santri yang cocok dibacakan untuk peringati Hari Santri Nasional pada 22 Oktober.
Membacakan puisi pada saat peringatan Hari Santri Nasional, bisa menjadi suatu karya sastra yang bisa dinikmati.
Entah itu dinikmati sebagai nasihat, kritik maupun ungkapan suka cita. Hal ini tentunya bisa membantu untuk memaknai lebih tentang peringatan Hari Santri Nasional.
Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Bogor.com dari berbagai sumber, berikut kami akan menyajikan empat contoh puisi bertema santri yang cocok untuk peringati Hari Santri Nasional.
Pejuang Berpeci
Karya Dee Kayisna
Kala tentara berseragam
Tak lagi mampu berjuang
Pasukan bersarung, pejuang berpeci
Maju merapatkan barisan
Menghadang, menghalau penjajah
Trut berjuang demi Indonesia merdeka
Walau merelakan nyawa
Sebagai taruhannya
Sungguh kuasa Ilahi
Meski tanpa senjata berapi
Denga bambu runcingnya
Mereka tersaruk berusaha menumbangkan lawan
Baca Juga: 10 Twibbon Hari Santri Nasional 2021 dengan Desain Menarik, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Pejuang berpeci
22 oktober menjadi saksi
Atas keberhasilan santri
Dan merdekanya negeri
Andhap Asor
Karya: Erliyana Muhsi
Di tengah mulut-mulut berkoar
Suara santri lembut menyejukkan
Menyuburkan kembali dada-dada gersang dengan kuasa Tuhan
Di antara tangan-tangan yang melempar battu kerikil
Tangan snatri memtutar tasbih
Bertamu hatinya pada ilahi
Memohon belas kasih
Untuk kedamaian negeri
Ketika para manusia tanpa pikir mengumpat, meresensi
Milik saudara seagama dan senegara
Santri mengalunkan suaranya di aats firman-firmanNya
Menelan ludah
Membiarkan peristiwa buruk lewat begitu saja
Bukan lemah
Tapi membina hati untuk lebih merendah lagi
Baca Juga: 10 Proyek ARMY di Seluruh Dunia untuk Merayakan Ulang Tahun Jimin BTS
Pada sepertiga malam, santri
Menjemput pelumat dada kepada Tuhan
Lewat salat dan bacaan-bacaan
Mengusir dengki
Membunuh hama hati
Menyemai benih
Bekal hidup pada pergantian misteri
Santri,
Bukan seperti apa ia berpenampilan
Tapi bagaimana ia membelai Tuhan
Tak Kukira Begitu Besar Jasamu, Wahai Santri Kebanggaanku
Karya: Puisi Katapena
Sayup-sayup kabar itu kudengar kala itu
Tak jelas, tak paham dan tak kenal dirimu
Namun
Gema tak kunjung lirih, bahkan menggelegar
Tentang dirimu
Tentang kemuliaan dan perjuangan tiada jemu
Santriku, sahabatku, kebanggaanku
Kau pertaruhkan jiwa dalam serbuan desing mesiu
Kau tetap maju
Meski bukan serdadu
Tetap melaju demi mengusir perampok tanah airmu
Baca Juga: LINK NONTON Dali and Cocky Prince Episode 7 Sub Indo: Pameran di Galeri Seni Cheongsong
Kala itu
Taktala mendengar resolusi jihad
Kau bulatkan tekad, sucikan niat
Demi harga diri bangsa terhormat
Atau
Syahid hingga ke liang lahat dan mulia di akhirat
Apalah kami ini dibanding perjuanganmu?
Tak akan pernah cukup senandung puja puji kami
Jika kami tak bisa menjadi bangsa yang lebih maju
Jika kami gagal menjadi generasi harapan yang mumpuni
Di hari istimewa ini
Izinkan kami mengenangmu, mengirim doa-doa untuk kemuliaanmu dan meneruskan perjuanganmu
Di hari kami mengenangmu ini
Maafkan kami, sebab selama ini kami telah meremehkan waktu
Dan belum mampu meneruskan perjuanganmu
Akulah Santri
Karya: Mila Kamila
Duduk diam dan ratapi
Tentang hidup dalam dunia santri
Dalam sepi aku mencoba menabahkan hati
Tak ada kata lelah dan letih
Barokah adalah tujuan utama yang dicari
Aku kembali terlelap
Sesekali disela hiruk-pikuk dan deru ajian kitab-kitab
Baca Juga: Baim Wong Mengaku Salah Usai Dihujat Netizen: Ini Teguran dari Allah buat Saya
Aku santri yang tak lepas dari kata mengantri
Semua seakan mati
Saat ayah dan ibu tak lagi di sisi
Tapi segulung letih itu harus kuhadapi
Tubuhku membeku
Kakiku kaku
Saat belaian ibu tak dapat kusentuh
Dan sepi merobek kalbu
Aku terdiam dalam bahasa bisuku
Tak kuhafalkan
Mengingat perjuangan yang tak kunjumg padam
Akulah santri
Yang berusaha mengokohkan hati
Demi cita-cita yang tinggi
Itulah empat contoh puisi bertema santri yang cocok dibacakan untuk peringati Hari Santri Nasional pada 22 Oktober.***