Sambut Hari Raya Idul Adha, Berikut Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah yang Tak Boleh Dilewatkan

11 Juli 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi - Berikut keutamaan 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah yang tak boleh dilewatkan. /Pixabay/ Mohamed Hassan

PR BOGOR - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada hari Ahad, 11 Juli 2021 sehingga Hari Raya Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021.

Sidang isbat penetapan Hari Raya Idul Adha diadakan pada Sabtu, 10 Juli 2021 dilakukan secara daring karena Jawa dan Bali dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) Darurat.

Hari ini, umat Islam memasuki hari pertama Dzulhijjah 1442 H. Tak semua orang tahu bahwa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu yang istimewa untuk beribadah.

Baca Juga: Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Minggu, 11 Juli 2021 Tayang Pukul 18.10 WIB

Keutamaan sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah dikatakan tak kalah istimewa dari sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Menurut para ahli tafsir, sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah setidaknya disebutkan keberadaannya dalam tiga ayat Alquran, sebagaimana bogor.pikiran-rakyat.com kutip dari laman islam.nu.or.id.

Ketiga ayat yang menyebutkan keutamaan sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah, yaitu:


وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ

“Dan mereka berdzikir pada Allah di hari-hari yang telah diketahui,” (QS. al-Hajj: 26)

Baca Juga: Penjualan Vaksin Kimia Farma Tuai Polemik, Anggota DPR Desak Pemerintah untuk Segera Batalkan

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

“Demi Fajar dan sepuluh hari,” (QS al-Fajr: 1-2).

وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ

“Dan Kami menyempurnakannya dengan sepuluh hari,” (QS. al-A’raf: 142)

Banyak ulama menafsirkan kalau sepuluh hari dan hari-hari yang telah diketahui dalam ayat-ayat di atas adalah epuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok, Senin 12 Juli 2021: Mulai dari Asmara, Karier hingga Kesehatan

Rasulullah menyebutkan bahwa keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ini bahkan tak bisa disaingi oleh jihad.

Sebagaimana sabda Rasulullah

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «مَا العَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهَا فِي هَذِهِ؟» قَالُوا: وَلاَ الجِهَادُ؟ قَالَ: «وَلاَ الجِهَادُ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ


Dari Nabi Muhammad, Ia bersabda: ‘Tak ada amal yang lebih utama daripada yang dilakukan di hari hari ini.

Para sahabat berkata: ‘Tidakkah jihad juga?’ Rasul menjawab: ‘Tidak juga jihad, kecuali seorang yang pergi memerangi musuh dengan jiwa dan hartanya kemudian kembali tanpa membawa apa pun’," (HR Muslim).

Baca Juga: Heboh dr. Lois Owien Tak Percaya Virus Corona, Gus Umar Pertanyakan Kebijakan Polri

Karena pentingnya masa sepuluh hari ini, maka Rasulullah (diriwatkan dari HR Ahmad) memberikan arahan apa saja yang perlu dibaca oleh seorang muslim supaya bisa memperoleh banyak pahala di hari-hari ini, yaitu memperbanyak membaca lailaha illa-Lah, Allahu akbar dan alhamdulillah.

Selain itu, Rasulullah juga berpuasa di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah, sebagaimana Syekh Ibnu Katsir, seorang mufassir terkemuka, mengatakan bberdasarkan hadis dalam Sunan Ibnu Dawud.

Rangkaian puasa ini juga dianggap mencakup puasa Arafah.

Syekh Ibnu Katsir juga mencatat ada perbedaan pendapat di antara para para ulama tentang mana yang lebih utama antara sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan yang memiliki lailatul qadar dengan sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah ini.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Akan Direhabilitasi Usai Jalani Asesmen BNN

Sebagian ulama menganggap sepuluh terakhir Ramadhan lebih istimewa, sedangkan sebagian lagi mengunggulkan sepuluh hari Bulan Dzulhijjah.

Pendapat lainnya mencoba mengakomodasi semua dalil yang ad, sehingga kesimpulannya adalah untuk ibadah malam hari lebih utama pada malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Namun, untuk ibadah siang harinya lebih utama sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

Bagaimanapun, sebaiknya umat muslim tidak membiarkan hari-hari istimewa ini lewat begitu saja tanpa amal ibadah.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler