Network
PEMBRITA BOGOR - Insiden kecil terjadi pada kereta cepat Whoosh hari ini di Stasiun Tegalluar, ketika genangan air menyusup masuk ke dalam gerbong kereta akibat hujan deras dan angin kencang pada Jumat, 12 April 2024.
Video kejadian tersebut menjadi viral di media sosial, menarik perhatian netizen karena kereta ini masih baru beroperasi kurang dari satu tahun sejak diresmikan pada Oktober 2023 dengan biaya pembangunan infrastruktur mencapai Rp112 Triliun.
Menurut GM Corporate Secretary Eva Chairunisa, peristiwa tersebut bukan disebabkan oleh kebocoran pada kereta cepat Whoosh.
Dia menjelaskan, "Tidak ada kebocoran di kereta cepat Whoosh, adapun air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video yang beredar disebabkan karena tampias air hujan yang disertai angin kencang."
Eva melanjutkan penjelasannya dengan berkata bahwa saat kejadian, pintu kereta cepat Whoosh sedang terbuka untuk menunggu penumpang, sehingga tampias air dari hujan deras dan angin kencang dapat masuk ke dalam gerbong kereta.
"Kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang, bersamaan dengan hujan disertai angin tersebut, sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka," jelasnya.
PT KAI Minta Maaf atas Kebocoran di dalam Kereta Cepat Whoosh
Meskipun kejadian tersebut terjadi, petugas kereta cepat Whoosh segera bertindak cepat dengan melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena dampak genangan air hujan.
"Pada saat kejadian, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula," tambahnya.
