6.000 Hektare Sawah di Bekasi Terendam Banjir, Kementan Siapkan 3 Langkah Ini

- 2 Maret 2023, 13:11 WIB
Ilustrasi banjir bekasi.
Ilustrasi banjir bekasi. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

PEMBRITA BOGOR - Hujan selama beberapa waktu ke belakang sebabkan sedikitnya 6.000 hektare sawah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir. Hal ini seperti disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berdasarkan pembacaan citra satelit.

Di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi sendiri, berdasarkan laporan aparat setempat, sedikitnya 700 hektare sawah tergenang banjir. Kondisi ini pun ditanggapi serius oleh pemerintah dengan langkah pertama berupa perundingan.

"Di Kabupaten Bekasi ini, yang kami catat dari satelit yang kami baca, sekitar 6.000-an hektare sawah yang terendam," ucap Mentan melansir ANTARA, Kamis, 2 Maret 2023.

Baca Juga: Banjir Makin Meluas, Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana

"Saat ini kami langsun berembuk bersama pemerintah daerah untuk bagaimana ke depannya, apa yang akan dan harus dilakukan," imbuhnya.

3 Langkah Pemerintah Tangani Sawah Terendam Banjir

Ada tiga langkah penanganan yang diambil oleh pihak Kementerian Pertanian dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Pemakaman Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi, Korban Dikenal sebagai Orang Baik

Langkah penanganan yang pertama adalah mendata dan mengklasifikasikan kondisi sawah yang tergenang banjir. Data ini dibutuhkan untuk menentukan bantuan skala prioritas kepada para petani.

"Mendata dengan tepat untuk diklasifikasi daerah yang terparah, daerah yang sedang, dan daerah yang bisa diselamatkan," ucap Mentan Syahrul.

"Semua daerah terparah yang tidak bisa diselamatkan, saya sudah janji dengan pemerintah daerah dan terlebih petani di sini, akan kami siapkan bibit dan supporting system lain," tuturnya.

Baca Juga: Puncak Diguyur Hujan Semalaman, Bendung Katulampa Kota Bogor Siaga 3 Banjir Jakarta

Selanjutnya, langkah penanganan kedua adalah dengan memberikan bantuan pompa air pada petani.

"Akan kami turunkan pompa air baik untuk dikendalikan oleh bupati, beberapa pompa air yang dibantu oleh pemerintah daerah. Insha Allah hari ini ataupun besok, pompa-pompa air yang mungkin bisa diperbantukan di sini, akan kami coba lakukan," terang Syahrul.

Penanganan terakhir yaitu memberikan pendampingan kepada petani sampai mereka bisa mulai menanam kembali. Pendampingan ini dilakukan demi mencegah kerugian petani.

Baca Juga: Banjir Subang, Puluhan Warga Mengungsi di Kolong Jembatan

"Kami berharap setiap tiga hari laporan ini harus masuk, yang mana kebiasaan yang ada banjir itu kan tiga hari," ucapnya.

Penanganan banjir yang merendam sawah ini akan diikuti oleh dirjen terkait tanaman pangan dan semua dirjen Kementan.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, isu nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x