Viral Balita Obesitas di Bekasi, Menkes Budi Minta Kenzi Dirawat Pakai BPJS

- 22 Februari 2023, 17:47 WIB
Kenzi balita asal Bekasi yang mengalami obesitas.
Kenzi balita asal Bekasi yang mengalami obesitas. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

PEMBRITA BOGOR - Balita obesitas asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Muhammad Kenzi Alfaro, turut mencuri perhatian Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Kenzi adalah balita 19 bulan yang saat ini bobotnya mencapai 27 kilogram. Sejak lahir, balita ini memang memiliki berat badan berbeda dari anak seusianya. Ia lahir dengan berat badan mencapai 4,5 kilogram dan tingginya 48 centimeter (cm).

Menkes Budi Gunadi secara khusus akan meminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bekasi untuk merawat Kenzi menggunakan BPJS.

Baca Juga: Tak Sanggup Berdiri, Pria Obesitas di Bogor Diangkut Petugas Damkar ke RS

"Nanti saya akan telepon, saya minta tolong diperhatikan. BPJS harusnya sudah dicover, kalau enggak nanti kita bantu," kata Menkes Budi melansir ANTARA, Rabu, 22 Februari 2023.

"Kalau kelebihan (berat badan) harus dirawat. Itu pasti ada sesuatu. Itu dirawat ke BPJS. Nanti saya bilang khusus ke Kepala Dinkes Bekasi," tuturnya.

Kenzi Sudah Rawat Jalan

Diketahui, sejak Desember 2022, Kenzi sudah menjalani rawat jalan intensif.

Baca Juga: 9 Tips untuk Mencegah Obesitas pada Anak, Salah Satunya Batasi Waktu Menonton

Berat badannya yang tidak normal untuk ukuran usia balita membuat Kenzi viral di media sosial. Pada Desember lalu, berat badan Kenzi bahkan mencapai 26,9 kilogram.

Kenzi yang viral pun sudah ditangani petugas. Pada 16 Desember 2022, bidan dari desa mulai rutin melakukan kontrol ke rumah orang tua Kenzi, didampingi oleh petugas Tenaga Pelaksana Gizi (TPG).

Lalu pada 20 Desember 2022, petugas TPG bersama kader posyandu menjemput Kenzi dan ibunya untuk dibawa ke UPTD Puskesmas Setiamulya.

Baca Juga: Waspada Obesitas, Berikut Ini Cara untuk Mencegahnya

Balita ini pun diberikan rujukan dari puskesmas ke RS Ananda Babelan dengan sistem pembayaran menggunakan BPJS untuk penanganan lebih lanjut.

"Sudah ditangani oleh petugas kesehatan kami. Dari puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit dengan status peserta BPJS Kesehatan aktif," ucap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Bekasi, Supriadinata.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x