Pemprov Jawa Barat Siap Perluas Jaringan Internet untuk Mendukung Program Tranformasi Desa Digital

- 2 Agustus 2022, 15:10 WIB
Provinsi Jawa Barat siap memenuhi pemerataan akses internet di semua desa untuk mendukung tranformasi Desa Digital dalam forum Side Event of Think 20 (T20) Digital Transformation for Rural and Maritime Area.
Provinsi Jawa Barat siap memenuhi pemerataan akses internet di semua desa untuk mendukung tranformasi Desa Digital dalam forum Side Event of Think 20 (T20) Digital Transformation for Rural and Maritime Area. /Humas Jabar

PEMBRITABOGOR - Termasuk ke dalam jumlah pengguna internet tertinggi di Indonesia, Provinsi Jawa Barat (Jabar) siap memenuhi pemerataan akses internet di semua desa.

Pemerataan akses internet menjadi tantangan bagi Provinsi Jabar guna terwujudnya sukses Program Desa Digital.

Dalam forum Side Event of Think 20 (T20) Digital Transformation for Rural and Maritime Area, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk memperluas jaringan internet hingga ke 5.300 desa di Jabar lewat Program Desa Digital. 

Baca Juga: Simak Link Download Minecraft Bedrock Apk Versi Terbaru 1.19.10.03 Hari Ini, 1 Agustus 2022 via Apkpure

"Program ini akan diperluas ke 5.300 desa di seluruh Jawa Barat," kata Ridwan Kamil, saat memberikan paparan secara virtual dari Gedung Pakan, Kota Bandung, Rabu (27/7/2022).

Di hadapan peserta forum, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menjelaskan, Desa Digital adalah program pemberdayaan masyarakat melalui penggunaan teknologi digital dan internet.

Tujuannya untuk lebih mengembangkan potensi desa, pemasaran, layanan akses dan informasi.

Baca Juga: DNS Nasional Kominfo Rilis, Akses Internet Indonesia Semakin Dibatasi Seperti di China? Begini Respon Netizen

"Layanan publik desa akan didigitalisasi terhubung dengan jaringan nirkabel, memiliki pusat komando, media sosial, promosi, e-commerce, serta aplikasi yang disesuaikan dengan karakter dan potensi ekonomi setiap desa," jelasnya.

Program yang sudah berjalan hampir tiga tahun ini bahkan sudah diapresiasi oleh sejumlah negara di Asia Pasifik.

Kang Emil berharap, forum Side Event T20 berkontribusi melahirkan ide dan tindakan kolaboratif dalam mengatasi isu global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, transformasi digital pasca pandemi COVID-19, juga Program Desa Digital ini.

Baca Juga: Kominfo Segera Rilis DNS Nasional, Netizen Komentar Soal Maraknya Kebocoran Data Pengguna Internet Indonesia

"Saya harap pandangan seluruh perwakilan dapat terakomodir pada forum G20 nanti," harapnya.

T20 merupakan bagian dari Presidensi G20 sebagai platform bagi wadah pemikir ( think tank ) dan lembaga riset di seluruh dunia.

Hasil rekomendasi kebijakan yang berbasis riset dan inklusif pada T20 akan dijadikan sebagai pertimbangan bagi para pemimpin di G20.

Baca Juga: Kakek Zeus Kirim Karangan Bunga ke Kominfo, Sindir Kebijakan Blokir Steam dan DOTA

"Semoga T20 menghasilkan ide dan inovasi yang menjawab tantangan saat ini, sehingga beberapa negara berkembang dari G20 dapat berpartisipasi dalam menerapkan pemikiran negara-negara maju," pungkas Kang Emil.***

Editor: Khairul Anwar

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x