Dipercaya Bantu Obati Pasien Corona, Jamu Tradisional RI Siap Dilakukan Uji Klinis

- 29 April 2020, 14:00 WIB
Jamu Corona Racikan Mak Seni
Jamu Corona Racikan Mak Seni //Jurnalpresisi PR

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Hingga kini para ilmuwan di dunia masih terus melakukan penelitian dan serangkaian uji coba untuk memperoleh obat penangkal dari virus corona yang menjadi wabah mematikan.

Sebelumnya, pengujian vaksin sudah mulai diterapkan kepada manusia. Selain menggunakan bahan kimia, kini para ilmuwan juga berupaya memanfaatkan potensi jamu untuk segera dilakukan uji klinis.

Seperti diketahui bersama, jamu terbuat dari beragam rempah dan herbal yang sangat baik utamanya untuk kesehatan tubuh manusia.

Baca Juga: Larangan Berboncengan saat PSBB Bandung Tuai Kritik Warga, Simak Penjelasannya

Hal ini menunjukkan bahwa obat herbal asal Indonesia mempunyai potensi yang tak kalah dari obat herbal asal Tiongkok.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania dalam diskusi secara daring, mengatakan perizinan uji klinis di RS Darurat Wisma Atlet dan prosedur birokrasi masih dilakukan.

Tania menyatakan bahwa pada pasien COVID-19, konsumi jamu bisa membantu ketika terjadi badai sitokin pada peradangan paru-paru berat.

Baca Juga: Sebut Angka Kematian 2.200 Jiwa Lebih, Media Asing Soroti Data COVID-19 Indonesia

Rumah sakit rujukan virus corona di Tiongkok juga memanfaatkan obat herbal untuk membantu penyembuhan pasien terinfeksi. Akan tetapi, ini baru sebatas testimoni dari pasien.

Lebih lanjut Tania mengatakan bahwa obat herbal Tiongkok yang masuk ke rumah sakit rujukan beberapa waktu lalu sebenarnya belum diuji klinis pada manusia.

Padahal, kandungan khasiat obat herbal Tiongkok tidak berbeda jauh dengan herbal Indonesia yakni untuk meredakan gejala seperti demam, meriang, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Dipromosikan Jokowi, Jamu Tradisional RI Siap Diuji Klinis untuk Obati Pasien Corona"

Sebelumnya, resep jamu yang dibagikan oleh Presiden RI Joko Widodo sempat viral dan menarik perhatian publik. Resep jamu tersebut berbahan dasar empon-empon atau daun sirih.

Di sisi lain, penelitian biofarmatika yang dilakukan Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) juga menyebutkan jambu biji, kulit jeruk, daun kelor, potensi antivirus dari sambiloto, dan tanaman lainnya.

"Banyak sekali herbal yang berpotensi tapi kembali lagi perlu dibuktikan dengan uji klinik pada pasiennya langsung lewat prosedur penelitian baku, bukan sekadar uji coba pakai dan dikasih sekadar testimoni," pungkas Tania.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x