Bantuan Rp 600.000 Segera Disalurkan kepada Para Ojek Pangkalan dan Sopir di Depok

- 20 April 2020, 18:35 WIB
Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Sutomo saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait bantuan untuk ojek pangkalan dan sopir.*
Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Sutomo saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait bantuan untuk ojek pangkalan dan sopir.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Selama wabah virus corona, banyak hal baik dan bermanfaat yang bisa dilakukan dalam rangka membantu sesama.

Seperti hal nya yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Depok.

Sebanyak 2.000 warga Kota Depok yang terdiri dari ojek pangkalan dan sopir akan memperoleh bantuan dari Instansi tersebut.

Baca Juga: Hari ini 20 April 2020, Sukabumi Diguncang Gempa Berkekuatan M 4,0

Kompol Sutomo selaku Kasatlantas Polres Metro Depok menyatakan bahwa bantuan tersebut berangkat dari arahan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) dalam rangka membantu warga yang terdampak bencana virus corona.

Bantuan yang diberikan sebesar Rp 600.000 akan dicairkan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang bekerja sama dengan salah satu bank plat merah di Indonesia.

Sutomo lebih lanjut menyatakan bantuan akan diberikan dalam jangka waktu tiga bulan ke depan yang akan dicairkan setiap bulannya.

Baca Juga: Indonesia Darurat COVID-19, Pasien Positif Corona Mencapai 6.760 Orang

"Itu langsung bantuannya lewat ATM biar lebih amanlah untuk keuangannya," ucap Kompol Sutomo.

Sutomo mengungkapkan saat ini jumlah yang baru terdata dengan kriteria ojek pangkalan dan sopir sekitar 2.000 warga dan kemungkinan kedepannya akan mengalami penambahan.

Sejumlah 2.000 orang tersebut merupakan warga Depok yang sebelumnya didata melalui pelatihan yang dikelola oleh Kanit Kamsel Dicatlantas.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Ribuan Ojeg Pangkalan dan Sopir di Depok Dapat Bantuan Rp 600.000, Besok Cair Lewat ATM"

Selama pelatihan kepolisian juga sempat menyisipkan edukasi tentang bahaya virus corona sehingga warga diminta untuk tetap tinggal di rumah.

"Jadi disarankan untuk stay di rumah dan juga pakai masker dan kalau tidak ada kepentingan jangan keluar," ucap dia.

Terkait PSBB di wilayah Kota Depok, Sutomo menuturkan jumlah pelanggaran warga terkait penggunaan masker terus mengalami penurunan.

Baca Juga: Blanko Catatan Kepolisian akan Diberikan Pada Para Pelanggar PSBB Kota Bandung

"Sementara kita mengimbau, mengajak, yang enggak pakai masker kita kasih, dan ternyata hasilnya sekarang cukup bagus. Tingkat kesadaran meningkat, semua warga kita pakai masker semua," pungkas Sutomo.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah