Kelangkaan Oksigen di Jawa Barat Mulai Terkendali, Ribuan Tabung Telah Terdistribusi

- 5 Agustus 2021, 20:45 WIB
Posko Oksigen di Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan di RS yang menangani pasien Covid-19.
Posko Oksigen di Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan di RS yang menangani pasien Covid-19. /ANTARA

Salah satunya kata dia, dari BI Jabar dan PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group), yang memberikan 85,8 ton oksigen cair dalam empat iso tank. Pengirimannya, langsung dilepas oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

"Kondisinya sudah lumayan sekarang dibanding sebelumnya. Sejak kedatangan iso tank dari Sumatera Selatan berpengaruh. Karena dia mengisi ke rumah sakit ke tanki cairnya, dan satunya lagi ke filling station," ujar Hanif Mantiq.

Saat ini, ketersediaan tabung oksigen di Posko Jabar sebanyak 860 tabung, setelah ada bantuan dari BI Jabar, sebanyak 200 tabung oksigen.

Dia mengatakan sampai saat ini Posko Oksigen Jabar telah mendistribusikan ribuan oksigen ke rumah sakit yang ada di Jabar melalui posko di kabupaten/kota.

Baca Juga: Soal Kabar Nikah Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, KUA Kebayoran Lama Angkat Bicara

Mekanismenya lanjut Hanif Mantiq, Posko Oksigen Jabar menerima bantuan tabung oksigen, kemudian pihaknya membagi bantuan oksigen tersebut dengan adil ke 27 kabupaten/kota.

Selanjutnya, posko yang berada di kabupaten/kota mendistribusikan oksigen tersebut ke rumah sakit daerah.

"Namun yang menjadi prioritas adalah rumah sakit yang kebutuhan oksigennya habis dalam waktu 6 jam," ujarnya.

Misalnya, ada 270 tabung masing-masing daerah diberikan 10 tabung. Lalu kemudian di kabupaten/kota akan membagi alokasi ke rumah sakit yang dianggap kritis.

"Diprioritaskan yang habis dalam waktu enam jam," ucap Hanif Mantiq.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x