Luhut Minta Pemda Edukasi Prokes 3M, Ridwan Kamil Khawatir Perubahan Istilah Buat Masyarakat Bingung

- 23 Juli 2021, 20:55 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku khawatir masyarakat kebingungan ketika diedukasi Pemda soal istilah baru tentang Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku khawatir masyarakat kebingungan ketika diedukasi Pemda soal istilah baru tentang Covid-19. /Twitter.com/@jabarprovgoid

“Mohon izin kita hindari juga kata new normal lagi pak. Sudah disepakati juga narasinya AKB. Jadi kalau kembali dengan kalimat new normal balik lagi ke istilah tahun 2020," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Anthony Ginting Siap Bertanding di Olimpiade Tokyo 2020

Ia juga mendorong penggunaan aplikasi dan teknologi yang sama dalam memantau mobilitas masyarakat, agar tidak ada perbedaan data antara pemerintah pusat dengan Pemda.

Ridwan Kamil mencontohkan, disiplin pakai masker dan jaga jarak jika mengacu pada data aplikasi pemantauan, tingkat kedisiplinan warga Jawa Barat dalam memakai masker adalah 86%, dan menjaga jarak 83%.

"Namun data tersebut berbeda dengan data berdasarkan aplikasi pemantauan yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ucapnya.

Baca Juga: Link Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Login ke www.pedulilindungi.id dan Ikuti Langkah Berikut Ini

Karena menurut BNPB, tingkat kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan berada di bawah 75, kata dia.

Ridwan Kamil pun tidak mempermasalahkan penggunaan teknologi dari Google, Facebook, dan lain-lain.

Namun cara mengukurnya harus satu patokan, agar tidak ada perbedaan data. Sebab, pejabat publik di daerah harus terus berkomunikasi dengan masyarakat sehingga datanya harus sinkron.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x