Pasalnya, sejumlah pihak menilai bahwa virus baru B117 ini lebih ganas.
“Jadi kami harus bagaimana ibu bapak peneliti dengan adanya varian baru ini," ujar Ridwan Kamil.
Hal tersebut diperlukan guna mengetahui apakah perlakuan protokol kesehatan Covid-19 masih berlaku sama atau tidak.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebutkan langkah antisipasi telah dilakukan sejak awal karena satgas telah memprediksi bahwa virus ini akan bermutasi.
“Jadi ikhtiar kita sesuaikan dan kata tingkatkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), menyampaikan dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karawang yang terpapar virus Covid-19 varian baru B117 sudah pulang ke rumahnya setelah dinyatakan negatif.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-Yong Ungkap Target Lawan PS Tira dan Bali United
Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana, di Karawang, Rabu mengungkapkan kronologis kedatangan dua TKI asal Karawang yang terpapar virus Covid-19 varian baru B117.
Ia menyampaikan dua TKI asal Karawang itu pulang ke Indonesia menggunakan pesawat berbeda, mendarat di Bandara Soekarno Hatta.