Risma menyiapkan tempat untuk warga beristirahat, kasur, hingga makanan dan minuman. Tim SAR gabungan pun bergerak cepat menyiapkan berbagai keperluan untuk warga.
“Semua keluarga yang meninggal diberikan santunan, dan kemudian untuk yang terdampak kita akan siapkan penginapan dan makanan sampai kondisinya aman,” ujar Risma sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.
Saat ini proses evakuasi korban masih terus dilakukan tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas.
Baca Juga: Waduh, Bahas Soal 'Notonegoro', Ramalan Jayabaya Ungkap Sosok Pemimpin Pengganti Jokowi
Data sementara Pusat Pengendalian Operasi BNPB korban meninggal sebanyak 19 jiwa.
Korban dari peristiwa longsor utama yang telah berhasil dievakuasi sebanyak 8 jiwa, sedangkan korban pada longsor susulan sebanyak 11 jiwa.
Selain korban meninggal, 18 warga mengalami luka-luka, dengan rincian luka berat 3 jiwa dan luka ringan 15.
Sementara itu, warga yang dievakuasi sebanyak 150 orang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang dengan bantuan dinas sosial dan BPBD Provinsi Jawa Barat mengoperasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.***