Perintah Darurat Mensos Risma ke Pemkab Sumedang usai Longsor Cimanggung Renggut Belasan Korban Jiwa

- 11 Januari 2021, 08:17 WIB
Mensos Risma.- Hanya berselang sehari dari kejadian tanah longsor di di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini langsung mendatangi lokasi kejadian.
Mensos Risma.- Hanya berselang sehari dari kejadian tanah longsor di di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini langsung mendatangi lokasi kejadian. /instagram.com/kemensosri/

PR BOGOR - Hanya berselang sehari dari kejadian tanah longsor di di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini langsung mendatangi lokasi kejadian.

Ditemani pejabat daerah dan tim evkuasi, Mensos Risma mendatangi dapur umum dan keluarga korban meninggal akibat tanah longsor.

Tanpa sunkang, Mensos Risma langsung bertemu dan medengarkan curhat dari korban longsor.

Baca Juga: Mantan Anak Buah SBY Roy Suryo 'Bongkar' Foto Pesawat Jatuh Unggahan Ali Mochtar Ngabalin, Hoaks?

Pada kesempatan itu juga, Mensos Risma menyerahkan bantuan dari Kemensos senilai Rp15 juta dan sejumlah bingkisan.

Risma pun mendorong Pemkab Sumedang segera merelokasi korban selamat dan warga sekitar lokasi longsor untuk dievakuasi.

Atas bencana longsor ini Risma juga mendorong Pemerintah Kabupaten Sumedang, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman untuk merelokasi korban selamat.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Film Get the Gringo, Tayang Malam Ini Pukul 21.30 WIB di Bioskop Trans TV

Di lokasi, Risma sibuk menyiapkan berbagai perlengkapan untuk keperluan warga.

Risma menyiapkan tempat untuk warga beristirahat, kasur, hingga makanan dan minuman. Tim SAR gabungan pun bergerak cepat menyiapkan berbagai keperluan untuk warga.

“Semua keluarga yang meninggal diberikan santunan, dan kemudian untuk yang terdampak kita akan siapkan penginapan dan makanan sampai kondisinya aman,” ujar Risma sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.

Saat ini proses evakuasi korban masih terus dilakukan tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas.

Baca Juga: Waduh, Bahas Soal 'Notonegoro', Ramalan Jayabaya Ungkap Sosok Pemimpin Pengganti Jokowi

Data sementara Pusat Pengendalian Operasi BNPB korban meninggal sebanyak 19 jiwa.

Korban dari peristiwa longsor utama yang telah berhasil dievakuasi sebanyak 8 jiwa, sedangkan korban pada longsor susulan sebanyak 11 jiwa.

Selain korban meninggal, 18 warga mengalami luka-luka, dengan rincian luka berat 3 jiwa dan luka ringan 15.

Sementara itu, warga yang dievakuasi sebanyak 150 orang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang dengan bantuan dinas sosial dan BPBD Provinsi Jawa Barat mengoperasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.***

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x