11 Orang Meninggal Tertimbung Longsor di Sumedang, Danramil Cimanggung Jadi Korban

- 10 Januari 2021, 09:26 WIB
Proses pencarian korban longsor di Cimanggung. /
Proses pencarian korban longsor di Cimanggung. / //Pikiran Rakyat/Adang J//

Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil.

Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.

Baca Juga: KABAR POPULER KEMARIN: Sriwijaya Air SJY 182 Hilang Kontak hingga Habib Rizieq Dikabarkan Meninggal

Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB memaparkan, pantauan BPBD setempat korban susulan dari petugas gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan warga yang menonton di sekitar lokasi.

Sedangkan kerugian material, data sementara mencatat 1 jembatan dan beberapa jalan terputus akibat longsor.

"Pusat Pengendalian Operasi BNPB menerima informasi terakhir pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 23.30 WIB hujan telah reda. Hingga tadi malam, tim gabungan masih melakukan proses pencarian dengan menekankan keamanan dan keselamatan tim. Kebutuhan mendesak saat ini yaitu alat berat untuk memindahkan material longsoran,"ujar dia dalam keterangan Minggu 10 Januari 2021.

Intensitas hujan tinggi pada Sabtu 9 Januari 2021 menyebabkan kejadian bencana di beberapa titik wilayah Jawa Barat, seperti di Garut dan kawasan lain di Sumedang.

Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.

Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut, sedangkan luas bahaya sekitar 60.872 hektar.

Dilihat dari prakiraan cuaca Info BMKG, pada hari ini 10 Januari 2021 dan esok, kecamatan Cimanggung masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x