PR BOGOR - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi menuturkan bahwa di awal tahun 2021 ini, pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah di Jawa Barat bisa dilakukan secara bertahap.
Pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan prinsip sukarela, tidak wajib dan diterapkan secara parsial.
"Kenapa dilakukan parsial? Karena, ada tahapan-tahapan yang akan dilakukan sekolah (untuk pembelajaran tatap muka). Seperti, verifikasi di level pengawas dan kantor cabang dinas (KCD) dan akan meminta rekomendasi serta izin (pembelajaran tatap muka) kepada bupati/wali kota sebagai ketua satgas covid di tingkat kabupaten/kota," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Bogor Tangguhkan Rencana PKM, DPRD Kota Bogor: PJJ Sudah Sangat Tidak Efektif dan Merugikan
Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar di Aula Dewi Sartika Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Senin 4 Januari 2021.
"Parsial itu misalnya, di satu kabupaten ada kecamatan yang harus tatap muka, tapi ada juga yag belum diizinkan tatap muka," jelasnya.
Terkait kebijakan tersebut, ada sebanyak 12 kabupaten dan kota di Jabar sudah siap menyelenggarakan kembali PTM mulai 11 Januari 2021.
Baca Juga: Potongan Hukuman 55 Bulan Abu Bakar Ba'asyir Disoroti Media Asing, Begini Faktanya
Daerah yang siap meliputi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pangandara, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Subang.